Majene, Sulbarkita.com -- Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Majene, melakukan rapid test massal kepada pemilik warkop, karyawan café, dan karyawan swalayan pada Selasa malam, 29 Desember 2020. Kegiatan yang melibatkan tim gabungan TNI-Polri dan Satpol PP jelang tahun baru berhasil menjaring 20 warga yang reaktif Covid-19.
“Dari hasil screening dengan rapid test pada 126 sampel di tempat-tempat kerumunan, 20 orang dinyatakan reaktif. Ini artinya pada setiap kerumunan ternyata ada beberapa orang yang reaktif," kata Juru bicara Tim Gugs Tugas Covid-19 Majene, Sirajuddin Selasa 29 Desember 2020.
BACA JUGA:
"Dilarang ada Pesta Tahun Baru di Majene"
Ke-20 orang tersebut langsung ditangani petugas Puskesmas berdasarkan wilayah tempat tinggal masing-masing. Mereka akan menjalani perawatan sekaligus pemantauan selama 14 hari.
"Mereka yang reaktif sebisa mungkin diisolasi mandiri di rumah masing-masing, dan kalau mereka bergejala akan lanjutkan dengan swab," ujarnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Majene, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan cara pakai masker, menjaga jarak aman, serta tidak melalukan aktivitas yang memicu kerumunan. Apalagi sudah ada larangan dari pemerintah untuk tidak melakukan pesta tahun baru.
Muhammad Ashari
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar