Kuliner

Senin, 19 November 2018 | 14:02

Pusat Galeri UKM Polman/Facebook-Ulfa Yahya

Polewali Mandar, Sulbarkita.com – Makanan khas Mandar, Sulawesi Barat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Sayangnya, masyarakat belum mempunyai minat besar menjadikannya sumber penghasilan, seperti halnya makanan khas dari wilayah lain yang banyak kita jumpai di berbagai tempat.

Fenomena itulah yang hendak ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar lewat pembukaan Pusat Galeri Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jl. Andi Depu, Kecamatan Polewali, tak jauh dari SPBU pertamina. Pusat Galeri itu juga sekitar satu kilometer dari Pasar Sentral Polman dan lima kilometer dari Terminal Induk Tipalayo.

UKM tersebut menyuguhkan makanan khas tradisional masyarakat Mandar dan berbagai produk hasil olahan kerajinan tangannya. Misalnya jepa dengan isi gula jawa, loka sattai (pisang santan), bau peapi (ikan masak), golla kambu, kopi, cokelat, minyak kelapa, dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya.

Soal harga juga tak perlu khawatir. Sebab produk yang dikelola oleh UKM yang berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Polman itu dipastikan lebih murah dari pasaran. Misalnya minyak kelapa seharga Rp 20 ribu per jerigen ukuran tiga liter. Harga tersebut diklaim murah 1000 rupiah di banding harga pasaran.

Penanggungjawab Galeri UKM Polman Jaslifah berharap masyarakat bisa memperkenalkan Pusat Galeri UKM tersebut kepada masyarakat dari daerah lainnya. Apalagi sebagian besar produknya bisa dijadikan oleh-oleh. "Saat ini sudah ada 22 produk dari UKM binaan Disperindagkop yang dijajalkan di galeri UKM Polman," kata dia.

Pusat Galeri UKM ini dibuka setiap hari. Galeri itu telah dilaunching secara resmi oleh Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar pada Jumat 16 November 2018. Ibrahim berharap keberadaan UKM tersebut membuat makanan khas Mandar semakin populer di berbagai daerah.

“Kami juga menarget produk lokal ini khususnya kopi dan cokelat bisa menjadi komoditas ekspor. Kami menarget pasar di beberapa negara seperti Bahrain,” katanya.

AHMAD G.

 



Komentar Untuk Berita Ini (1)

  • Reski ramadana Jumat, 09 April 2021

    Ada berapa industri atau UKM pangan tradisional di Polman

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas