Majene

Rabu, 07 November 2018 | 07:22

Keluarga Andi Depu bertemu Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita/Foto:Zulkifli/Badan Penghubung

Majene, Sulbarkita.com --Tim Pengkaji dan Penilai Gelar Daerah (TP2GD) Sulawesi Barat tengah menunggu konfirmasi tentang kepastian Andi Depu Maraddia Balanipa menjadi Pahlawan Nasional 2018. Darmansyah, salah satu anggota tim, mengatakan konfirmasi dilakukan melalui anggota DPR Andi Ruskati Ali Baal.

“Beliau (Ruskati, red) yang berkonsultasi ke pemerintah pusat," kata Darmansyah saat ditemui di ruangan kerjanya di DPRD Majene, Selasa, 6 November 2018.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan Jimly Asshiddiqie membenarkan Andi Depu masuk sebagai kandidat Pahlawan Nasional 2018. Kepastian masuknya nama peraih Bintang Mahaputra oleh Presiden RI Soekarno tersebut disampaikan langsung Jimly kepada Sulbarkita.com, Kamis 1 November.

Baca juga :
EKSLUSIF: Andi Depu Kandidat Pahlawan Nasional 2018
Begini Perjuangan Panjang Menjadikan Andi Depu Pahlawan Nasional
Ibu Agung, Kartini Pemberani dari Sulbar

Menurut Darmansyah proses pengusulan Andi Depu menjadi Pahlawan Nasional sudah tiga kali dilakukan. Pada kesempatan ke tiga ini, timnya telah berupaya keras untuk memenuhi segala persyaratan yang belum terpenuhi pada tahun sebelumnya.

Di antaranya, kata Ketua DPRD Majene itu, dengan menggelar Seminar Nasional di Kabupaten Mamuju pada Desember 2017. Seminar tersebut melibatkan tokoh sejarah dan akademisi seperti Sejarawan Universitas Indonesia Susanto serta Suradi Mappangara, Sejarawan Universitas Hasanuddin. Itu adalah seminar kedua yang digelar untuk Andi Depu setelah 2009.

Selain itu, Darmansyah melanjutkan, tim juga melampirkan bukti kekayaan Andi Depu yang bermanfaat bagi publik di Sulbar. Namun dia tak merinci kekayaan yang dimaksud. "Ini persyaratan yang paling penting," kata Darmansyah.

Darmansya mengatakan semua data tersebut telah diserahkan ke Tim Pengkaji dan Penilai Gelar Pusat (TP2GP). Tim independen tersebut selanjutnya ke lapangan untuk mencari bukti dan melakukan proses pengkajian serta penelitian.

Hasil penelitian mereka kemudian diserahkan kepada Presiden melalui Dewan Gelar. Apabila tidak direkomendasikan sebagai Pahlawan Nasional, penelitian akan dikembalikan kepada tim pengusulnya untuk diusulkan tahun berikutnya. Jika diterima, gelar pahlawan akan disematkan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018. "Ini harus kita perjuangkan sebab di Sulbar belum ada satupun Pahlawan Nasional," katanya.

Keluarga Andi Depu Diundang ke Istana Negara
Sementar itu, keluarga dan ahli waris Andi Depu telah bertandang ke Jakarta. Mereka bersama para Keluarga Ahli Waris Calon Pahlawan Nasional diundang untuk menyaksikan langsung pengukuhan Pahlawan Nasional oleh Presiden RI di Istana Negara, Kamis 8 November 2018.

Menurut Kominfo Sulbar, setibanya di Jakarta keluarga dan ahli waris srikandi bergelar Ibu Agung itu langsung disambut oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Peristiwa itu diharapkan menjadi pertanda baik bahwa Andi Depu resmi menjadi Pahlawan Nasional 2018.

MUHAMMAD ASHARI | KOMINFO SULBAR



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas