Majene, Sulbarkita.com—Kendati Pandemi Covid-19 membatasi aktivitas masyarakat di Majene, hal tersebut tak menurunkan kesadaran mereka untuk melakukan program Keluarga Berencana (KB). Bahkan Pemerintah Kabupaten Majene mencatat jumlah warga yang memakai alat kontrasepsi untuk program KB mencapai 1.049 akseptor.
“Angka tersebut terdiri dari pengguna IUD atau Implant 132 akseptor, suntik KB 215 akseptor, pil atau kondom 263 akseptor,” demikian rilis Humas Pemda Majene seperti yang dikutip dari humas.majenekab.go.id, Senin 29 Juni 2020.
Angka tersebut melebih capaian Dinas PP & KB Majene yang menarget pengguna KB hingga Juni 2020 ini sebanyak 610 akseptor. “Ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat RSUD Majene juga melayani khusus pasca persalinan,” ujar Kadis PP & KB Majene Wahida.
Wakil Bupati Majene Lukman mengapresiasi kesadaran masyarakat untuk melakukan program KB. Ia menilai keberhasilan tersebut tak lepas dari kesadaran masyarakat Majene yang sudah semakin baik dalam hal program KB. “Bahkan saking berhasilnya program KB ada salah satu sekolah dasar di Kecamatan Sendana hanya mendapatkan satu siswa yang mendaftar. Ini artinya masyarakat kita sudah paham akan pentingnya ikut program KB,” katanya.
TRI S
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar