Advertorial

Senin, 27 Januari 2025 | 15:17

Korban Tanah Longsor Mamuju di Rumah Sakit/ Ist

Mamuju, Sulbarkita.com -- Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin turut berduka akibat bencana tanah longsor di Lingkungan Tapodede, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Minggu, 26 Januari 2025. Bencana yang terjadi sekitar pukul 23.15 Wita tersebut menelan korban meninggal berjumlah 4 orang, korban luka 4 orang dan dua rumah warga tertimbun tanah.

“Kami turut berbelasungkawa dan menyatakan duka sedalam-dalamnya terhadap korban dan penyintas bencana longsor di Mamuju. InshaAllah, Pemprov selalu hadir di tengah-tengah warga yang terdampak longsor,” ujar Pj. Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, dalam siaran persnya, Senin, 27 Januari 2025.

Menurut Bahtiar, Pemprov Sulbar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bergerak ke lokasi bencana sejak malam kejadian. Ia mengatakan telah memerintahkan BPBD Sulbar berkoordinasi dengan Basarnas, Korem Mamuju dan Polda Sulbar untuk ikut melalukan penanganan bencana. “Saya juga sudah arahkan Pemkab Mamuju segera buat SK tanggap darurat. Sewa alat berat swasta di Mamuju lalu arahkan untuk atasi lapangan, Pemkab bisa bayar pakai BTT (Belanja Tidak Terduga),” katanya.

Plt. Kepala BPBD Sulbar, Muhammad Yassir Fattah menjelaskan evakuasi korban mengalami kesulitan karena sebagian badan jalan tertutup material longsoran dan pohon tumbang, sehingga BPBD menggunakan tandu membawa korban ke mobil ambulance yang standby di Lingkungan Tamasapi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. “Kondisi di TKP listrik padam sehingga menyulitkan tim melaksanakan evakuasi,” kata dia.

Adapun korban meninggal dunia yakni, Nurlela 24 tahun, Nasril 40 tahun, Aisyah 4 tahun, dan Balita berusia 1 Bulan. Sementara korban luka-luka yakni Syahrul 50 tahun, Irawati 40 tahun, Fahri 30 Tahun, dan Ajeng 13 Tahun.

Erisusanto/Advertorial



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas