Advertorial

Rabu, 15 Januari 2025 | 23:56

Rapar Persiapan Rakornas di Rujab Sekprov Sulbar/ Ist

Mamuju, Sulbarkita.com -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berpartisipasi pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum, yang akan digelar di Hotel Maleo, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulbar, Herdin Ismail mengatakan, Rakornas yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut merupakan kesempatan untuk mengenalkan potensi Sulbar, khususnya produk lokal.

“Pemerintah Sulbar akan menghadirkan sejumlah pelaku UMKM dari wilayahnya. Tujuannya untuk memperkenalkan potensi daerah, khususnya produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat lokal,” kata dia dalam rapat persiapan Rakornas, di Rumah Jabatan (Rujab) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, 14 Januari 2025.

Menurut Herdin, di sela-sela Rakornas, UMKM akan membawa berbagai produk seperti kerajinan tangan, kuliner khas, serta produk olahan lokal, yang akan dipromosikan kepada para peserta Rakornas yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. “Rakornas ini merupakan agenda strategis untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, dalam mendukung visi Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Herdin menjelaskan, peserta Rakornas terdiri dari 44 orang perwakilan 18 provinsi, 180 orang dari 129 kabupaten/kota, dan 67 peserta dari internal Ditjen Polpum, unsur Forkopimda Sulbar, bupati se- Sulbar, instansi vertikal di lingkup Sulbar, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulbar, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Sulbar, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Sulbar, serta pimpinan partai politik tingkat provinsi.

“Kemendagri menegaskan bahwa Rakornas ini tidak hanya berfokus pada penguatan koordinasi pemerintahan, tetapi juga mendorong peran aktif daerah dalam mempromosikan potensi ekonomi lokal. Ini penting untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045 melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat,” ucap Herdin.

Erisusanto/Advertorial



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas