Mamuju, Sulbarkita.com -- Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Barat mengimbau warga mengutamakan takbiran malam Hari Raya Iduladha 2020 di rumah masing-masing dibanding ikut takbir keliling. Hal tersebut untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Untuk takbiran dilakukan di rumah masing-masing. Kalau pun dilakukan di masjid, diimbau untuk tidak menghimpun banyak jamaah,” ujar AKBP Syamsu Ridwan kepada Sulbarkita.com melalui pesan WhatsApp, Kamis, 30 Juli 2020.
Mantan Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan itu menyatakan hal tersebut sifatnya imbauan. Namun diharapkan partisipasi besar dari masyarakat untuk menerapkannya. “Disarankan pengurus masjidnya saja. Tetap mematuhi protokol Covid-19,” kata AKBP Syamsu Ridwan.
Di sejumlah daerah yang masih masuk zona merah Covid-19, takbir keliling ditiadakan. Dilansir dari Tempo.co, Polda Metro Jaya melarang takbiran keliling pada malam Hari Raya Idul Adha 2020 untuk mencegah kerumunan orang di masa pandemi Covid-19.
Polda lantas mengerahkan 3.327 personel di lapangan untuk mengawasi pergerakan masyarakat yang tetap nekat melakukan takbir keliling. "Kami mengimbau agar tidak melakukan takbir keliling. Kami mohon agar dipatuhi," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 29 Juli 2020.
Takbir keliling menyambut lebaran sudah menjadi tradisi umat muslim di Sulbar. Bentuknya berupa arak-arakan sembari mengumandankan takbir.
Dalam Kegiatan takbiran, masyarakat ikut dalam perlombaan mendesain kendaraannya dengan simbol-simbol Islam, seperti kaligrafi takbir, replika Alquran, tasbih, Gua Hira, Unta, serta irama beduk.
Erisusanto
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar