Polewali Mandar, Sulbarkita.com-- Mata air tawar yang muncul di bibir Pantai Bahari, Kelurahan Wattang, Kecamatan Polewali, dipastikan bukan bersumber dari pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang bocor. Hal itu berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium PDAM Polewali Mandar.
Kepala Bagian Teknik PDAM Polman, Hamzah mengatakan penelitian laboratorium PDAM menemukan potensial hydrogen (PH) air tawar yang muncul di bibir Pantai Bahari lebih rendah dari PH air PDAM. Sehingga peneliti berkesimpulan mata air di pantai tersebut bukan bersumber dari kebocoran pipa PDAM yang selama ini beredar, "PH air tawar di pantai bahari hanya 6, 94 sedangkan PH air PDAM antara 7,4 sampai 8, " ujar Hamzah saat ditemui di Jalan Elang, Pekkabata, Polman pada Kamis 22 November.
Sebelumnya, masyarakat Polman digegerkan oleh munculnya sumber mata air tawar yang menyembur tak sampai satu meter dari bibir Pantai Bahari Polman. Sumber mata air tawar tersebut kemudian ramai dikunjungi masyarakat. Sebagian mengambil airnya karena dipercaya bisa untuk berobat.
Baca juga:
Air Tawar Misterius di Tepi Pantai Bahari Polman
Kandungan Sumber Air Tawar di Pantai Bahari Dibawa ke Makassar
Hamzah melanjutkan hasil penelitian PDAM juga dikuatkan oleh konsep tentang kebocoran pipa yang mengakibatkan distribusi air ke sejumlah pelanggan di sekitarnya terganggu. Nyatanya setelah dicek, lanjut Hamzah, tak da pelanggan yang mengeluh distribusi airnya menjadi kurang ataupun berhenti. “Tidak ada perubahan kelancaran distribusi air. Malah pelanggan sekitar mata air bilang airnya tetap saja lancar, " kata Hamzah.
Hamzah pun mengatakan ada sejumlah kemungkinan yang bisa ditarik dari kesimpulan bahwa air tawar tersebut bukan berasal dari kebocoran pipa PDAM. Yakni air tawar bersumber dari rembesan air hujan yang mengalir ke laut karena satu bulan terakhir ini intensitasnya tinggi. Kemungkinan lainnya adalah efek gempa bumi yang kerap terjadi di Polewali beberapa waktu terakhir ini mengakibatkan pori-pori bumi terbuka, “Sebab bukan cuma di Pantai Bahari, ada juga mata air yang pernah muncul di Pantai Kampung Baru, Kelurahan Lantora,” katanya.
AHMAD G.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar