Polman, Sulbarkita.com -- Sejumlah warga mengeluhkan keberadaan pohon Kelapa Sawit di sepanjang trotoar Pantai Bahari Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman. Hal itu lantaran deretan Sawit yang jumlahnya mencapai 84 pohon tersebut mengganggu hak pejalan kaki.
“Trotoar kan untuk pejalan kaki. Kami semakin susah saja berjalannya,” kata salah seorang warga Polewali, Eli kepada Sulbarkita.com, saat ditemui di Pantai Bahari, Rabu, 22 Juli 2020.
Warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, penanaman pohon tersebut memang mendukung program penghijauan kota, namun kesannya justru mengabaikan hak pejalan kaki. “Lagi pula buahnya pernah dipanen, saya pernah melihat truk enam roda mengambil buahnya. Saya berharap hasil penjualan buah sawit itu dimasukkan ke dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.
Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Polman, Hikmah mengaku tidak mengetahui kapan sawit di trotoar pantai bahari mulai ditanam. Kata dia, pihaknya hanya mengintervensi pemeliharaannya saja. “Memang kami selalu melakukan penataan saja, daunnya sering dipangkas. Memang Sawit kalau sudah tinggi bagus, tapi bukan kami yang mengambil buahnya,” katanya saat ditemui di kantornya.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Bidang Tata Ruang, Dinas PUPR Polman, Herwin Kodak memaparkan pembangunan trotoar itu melekat pada bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Namun dari segi tata ruang, pihaknya tidak tahu menahu soal Sawit di trotoar tersebut. “Karena kami fokus ke IMB saja, dan hanya mengeluarkan pendapat jika bangunan berada di kawasan mana saja,” ucapnya.
Sementara, mantan Kepala Dinas Kehutanan Polman, Abdul Salam mengaku saat itu hanya menyiapkan bibitnya. Namun untuk penanamannya diambil alih Dinas Lingkungan Hidup. “Kami kita hanya memfasiltasi, bibit sawitnya dari perusahaan sawit di Kecamatan Luyo, kita tidak tahu anggaran, karena kemarin ada perintah dari pimpinan suruh siapkan, kita hanya fasilitasi saja," ujarnya.
Menggapi hal itu, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edy Wibowo membantah jika pihaknya yang melakukan penanaman Sawit di sepanjang trotoar Pantai Bahari. “Bukan di jaman kami yang menanam Sawit, tapi Dinas Kehutanan yang menanam,” kata Edy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Polman.
Ahmad G
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar