Majene--Jumlah penduduk di Majene bertambah signifikan setiap tahunnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, peningkatan jumlah penduduk di Kota Pendidikan tersebut mencapai 2.672 jiwa pada 2017.
Angka tersebut merupakah selisih dari total jumlah penduduk pada 2016 sebanyak 166.400 jiwa (Laki-laki 81.320 dan perempuan 85.080) dan 2017 sebanyak 169.072 jiwa (Laki-laki 82.618 dan perempuan 86.454) .
Menghadapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Majene memperluas program Kampung Keluarga Berencana (KB) yang sudah digalakkan sejak 2017. Caranya dengan menambah dua Kampung KB baru yakni di Dusun Galung, Desa Betteng dan Dusun Butungan, Desa Pesuloang, Kecamatan Pamboang.
Penambahan tersebut membuat Kampung KB di Majene sudah mencapai 25 lokasi. Sebanyak 11 Kampung KB telah dibangun pada 2017 lalu. Dan sisanya pada tahun ini.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Majene dr Evawaty mengatakan penambahan Kampung KB sangat dibutuhkan di Majene. Hal itu bukan semata karena tingginya pertumbuhan penduduk, tapi juga masalah gizi buruk (stunting).“Majene merupakan penyumbang besar stunting di Sulbar. Sementara Sulbar secara nasional berada di urutan kelima untuk stunting," katanya.
Sementara Kepala BKKBN Perwakilan Sulawesi Barat A Rita Mariani mengapresiasi langkah Pemda Majene memperluas program Kampung KB. Dia menilai program nasional tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Majene ke depannya. "Kampung KB memiliki banyak manfaat seperti meningktakan kualitas hidup dan membangun karakter bangsa."
TS MUZKAKA | PEMKAB MAJENE | BPS SULBAR
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar