Majene, Sulbarkita.com—Rapat pembahasan pasien meninggal karena diduga terlambat ditangani di Dewan Perwakilan Rayat Daerah (DPRD) Majene ricuh. Pemicunya adalah Ketua DPRD Majene Salmawati menolak agar pertemuan tersebut diliput oleh media massa yang kemudian diinterupsi oleh anggota dewan lainnya. Berikut kronologi rapat yang berakhir rusuh tersebut.
Pukul 10.50 WITA
Wakil Ketua DPRD Majene, Adi Ahsan memberi sambutan dalam rapat yang membahas meninggalnya Almaidah, 15 tahun, warga Somba Utara, Kecamatan Sendana, Majene setelah dirujuk ke RSUD Majene pada Jumat, 24 Januari 2020. Direktur RSUD Majene dr Yupi Handayani, Kepala Layanan BPJS Majene Kartini Malik, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene dr Rahmat Malik, serta jajaran pimpinan Puskesmas di Majene hadir dalam rapat. “Kalau secara disiplin ilmu kedokteran bisa saja jadi alasan, tapi ini soal pelayanan,” ucapnya.
Baca juga:
Pembahasan Pasien Tewas Ricuh, Legislator Adi Ahsan Banting Meja
Buntut Kematian Pasien, DPRD Panggil Bos RSUD Majene
Pukul 11.00 WITA
Ketua DPRD Majene Salmawati memberi sambutan dan meminta pers meninggalkan ruangan karena rapat tertutup. “Saya berharap media keluar dulu karena nanti ada hal yang tidak bisa dipublikasikan (tersebar) keluar,” kata Salmawati. Namun pernyataan Salmawati langsung diinterupsi sejumlah anggota DPRD. “Kenapa media harus keluar? saya justeru berharap agar media di sini. Biar sama-sama malu (bila dugaannya benar),” kata Rahmatullah, anggota Komisi III DPRD Majene.
Pukul 11.06 WITA
Rapat mulai panas. Ahsan dan sejumlah anggota DPRD lainnya tidak terima dengan asalan Salmawati. “Ini bukan soal penyakit tapi layanan,” kata Ahsan dengan nada tinggi. Namun Salmawati ngotot menggelar pertemuan tertutup. Kondisi pun tak terkendali lantaran kedua belah kubu saling beradu argumentasi sambil menunjuk ke arah lawan bicaranya. Tak sampai beberapa menit, terdengar suara “ Brakkk..” di tengah kegaduhan. Terlihat Adi Ahsan membanting meja.
Pukul 11.07 WITA
Aparat keamanan masuk ke ruangan untuk mengendalikan situasi. Adapun Salmawati langsung walk out. Adik ipar Bupati Fahmi Massiara itu baru kembali ke ruang rapat sekitar 30 menit kemudian.
TRI S | MUHAMMAD ASHARI
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar