Mamuju, Sulbarkita.com -- Hujan yang melanda Mamuju sejak awal pekan, membuat kawasan kantor Pemerintahan Provinsi Sulawesi Barat, di Jalan H. Abd. Malik Panttana Endeng, Mamuju, dipenuhi genangan air. Jalan yang berlubang dengan kedalaman rata-rata setinggi mata kaki orang dewasa, mengakibatkan air tak kunjung surut.
Warga akhirnya kesulitan melintasi jalan tersebut. Sebab mereka harus menghindari kubangan air yang bisa menjebak roda kendaraannya. Tepi jalan yang berbatasan dengan selokan pun menjadi tempat melintas meskipun berbahaya.
“Saya hampir terjatuh, saya pikir genangan air biasa, ternyata lubangnya sangat dalam,” ujar Irwan Yahya, 26 tahun, salah seorang pemotor.
Warga Jalan Martadinata, Kecamatan Simboro tersebut mengatakan, kerusakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Mamuju tersebut sudah menahun. Namun pemerintah tak juga melakukan perbaikan.
Waga pun kecewa karena aktivitas mereka terganggu akibat kerusakan jalan tersebut, " Yang bikin kesal saat berpapasan dengan kendaraan lain, kita harus menepi karena air,” kata Fadlan, 18 tahun, warga Jalan Diponegoro yang kerap melintas di jalan tersebut.
Warga pun berharap pemerintah bisa segera turun tangan. Mereka tak ingin aktivitas lalulintas berimbas pada penghasilan mereka. Sebab jalan tersebut merupakan jalur ekonomi atau jalur utama warga mencari nafkah. (ERI/TSM)
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar