Majene, Sulbarkita.com—Kepolisian Resor Majene memperketat pengamanan debat publik putaran kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Majene di Aula Tammajarra Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar, Jalan poros Majene-Mamuju KM 5, Rangas, Banggae, Majene, pada Sabtu 28 November 2020. Dalam pengetatan keamanan tersebut, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan massa yang hadir di acara debat menjadi fokus utama.
Kepala Bagian Operasi Polres Majene AKP Ujang Saputra mengatakan sebanyak 130 anggota Polri dilibatkan pada kegiatan pengamanan ini. Ditambah lagi personil dari TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Majene. Masing-masing telah ditempatkan pada pos yang dianggap rawan.
"Kami tak mau kecolongan dengan hal-hal yang sepele apalagi sampai mengganggu kelancaran dan keamanan kegiatan debat," kata Ujang di sela-sela kegiatan pengamanan.
BACA JUGA:
Usai Debat Publik, Cabup Majene Saling Klaim Menang
Cegah Klaster Pilkada, KPU Majene Segera Bagikan APD
Menurut Ujang setiap pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Tak terkecuali dengan jurnalis yang ingin meliput wajib menggunakan APD seperti masker, Face Shield, serta sarung tangan yang sudah disiapkan penyelenggara di lokasi kegiatan.
Debat putaran kedua Pilkada Majene mengangkat empat tema yaitu menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan antara daerah kabupaten provinsi dan nasional, memperkokoh NKRI dan kebangsaan, serta Kebijakan penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Ketua KPU Muhammad Arsalin Aras mengaakan momen penting debat publik agar masyarakat bisa dengan cermat menggunakan hak pilihnya di TPS pada 9 Desember. "Debat ini penting sebagai sosialisasi untuk menyebarluaskan gagasan sabagai acuan masyarakat menentukan pilihannya," kata Arsalin.
Muhammad Ashari
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar