Bupati Majene Sindir Kades Jadul

Majene, Sulbarkita.com—Bupati Majene Fahmi Massiara mengimbau kepala desa untuk menggali potensi wilayahnya masing-masing. Hal itu tak hanya untuk pengembangan inovasi desa, tapi juga mendukung cita-cita pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran.

“Semua harus digali, termasuk potensi spesifik, di semua tingkatan wilayah hingga terkecil,” kata Fahmi Massiara dalam siaran persnya di Aula Vila Bogor Leppe pada 4 Desember 2018.

Fahmi menyampaikan hal tersebut dalam acara ekspose data Potensi Desa (PODES) 2018 Majene yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Majene. Acara yang bertujuan mengumpulkan data dan informasi tentang potensi spesifik yang dimiliki daerah itu dihadiri 95 peserta yang terdiri dari, perwakilan Kepala Desa, Kelurahan, serta pihak Kecamatan.

Fahmi mengatakan kepala desa harus memahami data potensi desa masing-masing. Sehingga dihapal di luar kepala dan tidak lagi mengandalkan anak buahnya untuk menjelaskan hal tersebut ke masyarakat. “Sehingga kalau ada yang tanya, baik saat tidak di kantor, di lapangan, menghadiri pernikahan atau melayat, bisa langsung dijelaskan,” katanya.

Fahmi pun menyindir kepala desa yang menggunakan pola lama alias jaman dulu atau jadul dalam menjalankan tugasnya, “Kalau tidak update, kita akan terbawa pola lama data yang sudah basi,” ujarnya.

TS MUZKAKA| MAJENEKAB.GO.ID