Majene

Rabu, 20 Februari 2019 | 13:38

Agus dan Harsiani Menceritakan Kisahnya di Kediamannya/Sulbarkita.com-Haslan

Majene, Sulbarkita.com -- Agus K, 44 tahun, warga Dusun Batutaku, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana awalnya hanya seorang nelayan. Namun tingginya rasa kepedulian yang Ia miliki, Agus akhirnya perlahan meninggalkan profesinya tersebut. Itu karena Ia fokus untuk menolong orang-orang yang membutuhkannya, terutama dibidang kesehatan.

Agus yang menjalani aktivitas kemanusiaannya selama 17 tahun belakangan merasa sangat senang mengurus warga tidak mampu yang ingin berobat ke rumah sakit. “Jika ada pasien ingin dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, saya mengambil rekomendasi dari pemerintah desa, kemudian ke kecamatan dan kabupaten,” kata Agus saat dijumpai di kediamannya, Selasa, 19 Februari 2019.

Meskipun Ia akui dirinya seorang buta aksara alias tidak bisa baca tulis, Ia cukup lihai dalam pengurusan administrasi. “Saya ini orang buta huruf, namun dengan keterbatasan yang saya miliki, saya selalu siap siaga membantu warga yang tidak mampu untuk berobat ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) hingga rumah sakit,” kata dia.

Menurut Agus, sekarang ini warga dipermudah dengan program BPJS Kesehatan, karena dapat mengurangi biaya pengobatannya di Puskesmas maupun rumah sakit. “Jika dulu kita menggunakan rekomendasi, kini lebih mudah karena menggunakan BPJS Kesehatan dan banyak warga yang meminta saya untuk menguruskannya, paling banyak warga di Kecamatan Tammerodo Sendana,” ujarnya.

Sudah tidak terhitung jumlah warga yang memperoleh bantuan Agus. Menurut kisahnya, terkadang Ia mengantar pasien ke RSUD Majene dan RSUD Polewali Mandar hingga ke rumah sakit di Pare-Pare dan Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. “Saya juga berhari-hari menemani warga tersebut menginap di rumah sakit,” ucapnya.

Kendati demikian, Agus mengaku ikhlas dan tidak pernah berharap upah dari warga. Bahkan Ia biasa meminjam uang demi pengobatan warga di rumah sakit. “Pada waktu itu di RSUD Majene, ada warga asal Dusun Parabaya, Kabupaten Majene yang ingin berobat. Namun dia sudah pindah penduduk menjadi warga Kabupaten Polewali Mandar, sehingga kami tidak bisa mengurus surat rekomendasinya. Karena Ia tidak memiliki uang, akhirnya saya mencari pinjaman uang senilai 700 ribu rupiah untuk mencukupi pengobatannya,” ujar Agus.

Agus seakan tidak mengenal lelah dalam membantu warga yang ingin berobat. Ia juga tidak memperdulikan waktu dan tempat. Bukan hanya warga di desanya saja yang Ia bantu, warga desa tetangga bahkan luar kecamatannya juga Ia bantu. “Kadang dini hari saya datang membantu warga,” katanya.

Namun bukan tanpa kendala, Agus dalam membantu warga yang berobat juga memiliki cerita yang berliku-liku. Saat di RSUD Majene, Agus yang mengurus administrasi pernah mendapat pelayanan yang tidak baik dari pihak rumah sakit. “Saya marah dan memukul meja saat itu dan mungkin dari dasar itulah saya banyak dikenal orang di rumah sakit,” kata Agus.

 

Antara Dukungan dan Nafkah Keluarga

Kini Agus berhenti melaut dan lebih memilih membantu warga. Namun Ia memiliki seorang istri dan tujuh orang anak yang harus Ia nafkahi. Saat dikonfirmasi, sang istri Hasriani, 44 tahun, mendukung pekerjaan suaminya tersebut. “Sejak suami saya berhenti melaut, disamping saya sebagai aparat Desa Onang saya juga menjual ikan untuk menafkahi keluarga kami. Karena saya yakin pekerjaan suami saya ini adalah tugas mulia,” ujarnya.

Dukungan dan motifasi juga datang dari tokoh masyarakat Desa Onang, Muhammad Ali. “Seharusnya Agus mendapat penghargaan dari pemerintah kecamatan ataupun kabupaten, setidaknya berupa bantuan untuk menafkahi keluarganya. Sayangnya penghargaan tersebut datangnya hanya dari Desa Onang saja, yaitu berupa insentif,” kata Muhammad Ali yang juga menjabat sebagai Kepala UPTD, Kecamatan Ulumanda.

Selain itu, Kepala Puskesmas, Tubo Sendana, Nuraeni juga memberikan apresiasi kepada Agus karena rela meluangkan waktunya untuk membantu warga yang sakit. “Agus memang sering membantu warga di Puskesmas. Dan saya mengapresiasi itu, karena Ia telah banyak membantu warga,” kata dia.

Haslan Syahril



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas