ADVERTORIAL: Rembuk Stunting Desa Adolang Dhua

PEMERINTAH Desa Adolang Dhua menggelar Rembuk Stunting di aula Kantor Desa Adolang Dhua, Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, Rabu 14 November 2018. Dalam pertemuan itu, sebagian besar masyarakat mengaku belum memahami secara baik soal arti dari stunting.

Menurut Kementerian Kesehatan, Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Dua bidan Desa yang hadir dalam pertemuan tersebut juga mengaku masih awam soal penanganan stunting. Mereka pun berharap Kepala Desa Adolang Dhua, Burhanuddin mempelopori pelatihan tentang stunting. "Kami berharap kepada Pak Desa  mengadakan pelatihan kepada kader-kader posyandu ditiap Dusun membahas tentang stunting" kata salah satu bidan tersebut.

Kepala Desa Adolang Dhua, Burhanuddin memberi umpan balik usulan para bidan tersebut kepada kader Posyandu yang hadir. Sebab selama ini sudah ada pelatihan, namun kata Burhanuddin, pelatihan kurang memberi dampak positif.

Setelah mendengarkan penjelasan para kader Posyandu, Pertemuan pun menyepakati adanya pelatihan tentang stunting yang dengan syarat melibatkan keluarga terdampak stunting.

Desa juga berjanji mengakomodasi permintaan kader Posyandu untuk penyediaan alat ataupun wadah kesehatan, seperti pengukur tinggi dan berat badan dan sebagainya. “Bila ada bantuan, harus benar-benar dimanfaatkan ya,” kata Burhanuddin.

Burhanuddin berharap kepada kader-kader posyandu saling mendukung dalam program tersebut. "Kami sebagai Pemerintah Desa meminta kepada Bidan Desa dan kader Posyandu untuk bersinergi menyelesaikan masalah stunting ini, " kata Burhanuddin.

Berikut dokumentasi kegiatan tersebut :


Salah satu kader Posyandu Desa Adolang Dhua memberikan penjelasan masalah stunting di tiap Dusun Di Desa Adolang Dhua.

Para undangan dalam musyawarah Rembuk Stunting



Para undangan di dominasi para kader Posyandu dan Ibu -ibu rumah tangga

(Advertorial)