Advertorial

Rabu, 30 April 2025 | 21:20

Jakarta, Sulbarkita.com -- Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar, Salim S Mengga menghadiri rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di gedung DPR RI Jakarta, Rabu, 30 April 2025. Rapat tersebut dihadiri Kemendagri, Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia secara virtual.

Dalam RDP, Salim menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi Sulbar. Misalnya pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan pada 2024 dengan 4,76 persen di bawah rata-rata nasional. Kemudian angka kemiskinan yang masih tinggi, berada di atas rata-rata nasional sebesar 10,71 persen pada 2024.

“Pembangunan wilayah belum merata dengan terbatasnya infrastruktur konektivitas dengan kondisi jalan provinsi baru mencapai 46,89 persen. Tata kelola pemerintahan belum optimal, RB 60,2/B, indeks SPBE 3,70 poin, indeks inovasi 49,5 poin, serta kualitas SDM masih rendah, dan rendahnya kapasitas fiscal,” kata Salim.

Menurut Salim, investasi dan kerjasama daerah pada 2024 juga masih rendah, dengan realisasi investasi hanya sebesar 2,9 triliun, dan infrastruktur pendukung investasi masih minim. Termasuk resiko bencana yang masih tinggi, berdasarkan nilai IRBI tahun 2024 sebesar 155,69 poin dengan kategori tinggi. “Tak hanya itu, tingginya ketergantungan kerja ASN kepada non ASN, dan distribusi ASN belum profesional antar kabupaten dan sektor, serta sistem merit masih lemah,” ucapnya.

Oleh karena itu, Salim berharap dukungan pusat melalui pembuatan fiskal, reformasi tata kelola, dan regulasi yang adaptif menjadi krusial. “Kami berharap agar ada revisi alokasi dan formula transfer dana ke daerah berbasis keadilan fiskal. Dukung regulasi untuk BUMD/BLUD dalam hilirisasi SDA dan Pangan, serta penguatan implementasi sistem merit dan transformasi SDM ASN. ADV



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas