Majene, Sulbarkita.com --- Kepolisian Resor Majene, Sulawesi Barat, akan mengerahkan tim siber untuk berpatroli di dunia maya. Tujuannya, untuk mengantisipasi penyebar informasi palsu atau hoax agar situasi tetap aman dan kondusif.
Kepala Polres Majene AKBP Asri Effendy mengatakan akan menindak tegas penyebar maupun pembuat hoax. "Jika terbukti akan kami lakukan upaya penindakan sesuai undang-undang yang berlaku," kata Asri usai membuka Seminar dan Diskusi Publik Menyikapi Perkembangan Teknologi/Maraknya Berita Hoax di Media Sosial dan Situasi Kamtibmas menjelang pesta demokrasi pemilihan legislasi dan presiden 2019 di aula Hotel Abrar Majene, Sabtu, 21 April 2018.
Namun kata dia, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan upaya preventif. Salah satunya dengan gerakan Tabayyun dan Istikharah yang sudah mulai berjalan. Gerakan ini telah dikonsultasikan dengan para ulama di Majene dan mendapat persetujuan.
"Kami minta pendapat para ulama dari sisi agama soal penyebaran hoax dan Pilkada, dan mereka sepakat melakukan kegiatan tabayyun dan istikharah," ujarnya.
Agar informasi ini bisa intensif menyebar di masyarakat, pihaknya akan menggandeng para penyuluh agama Kementerian Agama Kabupaten Majene. Para penyuluh agama inilah yang akan aktif mengampayekan gerakan tabayyun dan istikharah. (ASR)
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar