Advertorial

Jumat, 07 Maret 2025 | 20:52

Mamuju, Sulbarita.com -- Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menyoroti minimnya investasi di Sulbar yang disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari proses perizinan yang panjang hingga adanya penolakan dari kelompok masyarakat.

Hal itu ia sampaikan dalam forum konsultasi publik dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 Sulbar, di Aula Andi Depu Lt. 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 7 Maret 2025.

Menurut SDK, terdapat banyak pengusaha yang banyak menghabiskan waktu hanya untuk mengurus izin, ditambah lagi dengan berbagai macam pungli dan sebagainya. "Akhirnya daerah ini menjadi daerah yang buruk di mata dunia usaha. Kalau daerah yang buruk di mata dunia usaha, daerah ini tenggelam," kata dia.

Oleh karenanya, sebagai upaya memberikan kepastian hukum kepada investor, SDK menegaskan izin yang telah dikeluarkan harus dihormati dan dijaga. "Saya tidak akan keluarkan izin kalau ada masalah dibawa. Tapi kalau sudah keluar izin, harga diri saya sebagai gubernur. Jadi perhatikan betul, kau yang bertanggungjawab kalau kasi keluar izin," katanya. ADV



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas