Jakarta, Sulbarkita.com -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) melakukan kunjungan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, di Jakarta pada Selasa, 18 Juli 2023. Pertemuan yang dihadiri Pj. Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh itu membahas dua hal, yakni rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi 2021, dan indeks risiko bencana Indonesia.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sulbar, Amir Maricar menjelaskan, saat ini rehabilitasi dan rekonstruksi sedang berjalan, seperti sejumlah fasilitas umum dan gedung perkantoran. Sementara soal bantuan stimulan rumah rusak tahap II, masih berproses di pemerintah kabupaten.
“Untuk tahap kedua itu Majene sudah siap dan Mamuju sementara ditunggu kelengkapan berkasnya,” ujar Amir dalam siaran persnya.
Terkait indeks resiko bencana kata Amir, Sulbar perlu mendorong literasi kepada masyarakat tentang mitigasi kebencanaan dan peningkatan kapasitas aparat dalam tanggap bencana. “Sulbar ini paling rentan terhadap resiko dan literasi soal kebencanaan, jadi literasi tanggap bencana ditingkatkan utamanya peningkatan kapasitas apparat,” ucapnya.
Advertorial
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar