Advertorial

Minggu, 30 Juni 2019 | 19:39

Pembukaan Lomba Foto Museum di Majene/ Sulbarkita.com-Ashari

Majene, Sulbarkita.com -- Bupati Majene Fahmi Massiara berharap lomba foto museum yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene dapat menjadi wadah dalam mempromosikan Museum Mandar.

Kegiatan tersebut, Kata Fahmi merupakan hasil komunikasi pemerintah pusat dalam meningkatkan penampilan Museum Mandar Majene ke depannya. Bangunan Museum Mandar yang berada di atas perbukitan ini, dulunya merupakan Rumah Sakit di Zaman Belanda dan yang usianya sudah ratusan tahun.

“Tentu ini memiliki daya tarik tersendiri, karena berada di atas pegunungan,” sebut Fahmi dalam sambutannya pada pembukaan lomba foto museum Mandar Majene, Kamis 27 Juni 2019.

Bupati Majene, Fahmi Massiara memasang lencana kepada peserta lomba

 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Majene, Muh. Yassin mengatakan, kegiatan lomba foto benda pusaka museum ini diikuti sebanyak 50 peserta. “Terdiri dari pelajar SMP dan SMA sederajat serta kalangan mahasiswa dan masyarakat umum yang hobi memotret," kata dia.

Klik: Lomba Foto Digelar Untuk Promosikan Museum Mandar di Majene

Kepala Dinas Disbudpar, Andi Beda Basharoe menyerahkan sertifikat kepada peserta lomba

 

Yassin mengatakan lomba foto museum merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempromosikan koleksi benda pusaka milik museum Mandar ke khalayak umum. Hal ini karena menurut Yassin pemahaman tentang Museum di Majene masih terbilang kurang.

Kata dia, lomba foto museum para peserta melakukan pemotretan pada sejumlah benda-benda bersejarah yang ada di museum untuk dikoleksi. “Biaya kegiatan ini bersumber dari DAK non fisik BOP Museum Direktorat BPCBM Kemendikbud RI 2019,” ujarnya.

Peserta lomba foto museum Mandar

 

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Majene juga Ketua Sejarawan Sulbar Darmansyah, Kepala Disbudpar Majene Andi Beda Basharoe, moderator, para panitia, serta para undangan lainya.

Museum Mandar yang terletak di Lingkungan Timbo-Timbo, Kelurahan Pangali Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene ini memiliki 1304 koleksi yang terdiri koleksi geologi, geografi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik, heraldik, ilologi, keramik, seni rupa, dan teknologi.

Advetorial



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas