Mamuju, Sulbarkita.com -- Gubernur Sulbar, Suhardi Duka melakukan aksi walk out saat rapat optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak daerah, di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Jumat, 25 April 2025. Aksi meninggalkan rapat itu ia lakukan lantaran adanya dugaan manipulasi pembayaran pajak daerah yang dilakukan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Sulbar.
“Banyak air yang digunakan tapi tidak bayar pajak. Sementara ini saya benahi. Dan kalau tidak selesai, kita bersoal hukum,” ujar Suhardi Duka yang akrab disapa SDK dalam siaran persnya Sabtu, 26 April 2025.
Menurut SDK, perusahaan tersebut melakukan penyimpangan karena menggunakan air permukaan tidak sesuai dengan nominal pajak yang mereka bayar. “Bahkan perusahaan melakukan praktik penghindaran pajak secara sengaja,” ucapnya.
Anggota DPR Ri periode 2019-2025 itu menambahkan, terdapat banyak perusahaan di Sulbar yang memanfaatkan air permukaan dalam jumlah besar, namun tidak membayar kewajiban pajaknya secara wajar. “Ini sangat merugikan daerah dan harus segera dibenahi,” kata SDK.
Erisusanto
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar