Mamuju, Sulbarkita.com -- Bupati Mamuju, Habsi Wahid akhirnya menaggapi keinginan Sitti Sutinah Suhardi yang hendak masuk dalam gelanggang politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mamuju 2020. Habsi mengingatkan agar keputusan politik Sutinah tidak mengganggu aktivitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Perlu kita hargai keinginannya itu karena dia punya hak sebagai warga negara. Sepanjang tidak mengganggu aktivitasnya sebagai ASN,” kata Habsi kepada Sulbarkita.com, di kediamannya, Puncak Anjoro Pitu (Sapota), Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Rabu, 11 September 2019.
Sutinah adalah Kepala Dinas Perdagangan Mamuju. Perempuan yang lahir 35 tahun silam itu adalah anak dari Suhardi Duka, pendahulu Habsi sebagai Bupati Mamuju. Suhardi kini menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar.
Baca Juga:
Sutinah Suhardi Bertekad Saingi Habsi di Pilkada Mamuju
Yuslifar, juru bicara Sutinah, sebelumnya mengatakan siap bersaing dengan para kontestan Pilkada Mamuju 2020, salah satunya Habsi. Bahkan Yuslifar menyatakan Sutinah tidak lagi sejalan dengan visi misi Habsi Wahid dalam memerintah Mamuju.
“Contohnya, intensitas komunikasi antar partai koalisi dengan pemerintah berjalan kurang baik. Kami tidak menantang, tapi kami ingin melihat Mamuju yang keren,” kata Yuslifar kepada Sulbarkita.com di salah satu kedai kopi, Jalan Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Senin, 9 September 2019.
Habsi pun tidak lagi mengharapkan komunikasi politik kepada Partai Demokrat. Sebab dia yakin partai tersebut kelak menjadi kendaraan Sutinah dalam Pilkada. “Meskipun tidak berpartai, Sutinah pasti mengendarai Demokrat,” ucapnya.
Habsi juga percaya diri dengan Partai NasDem sebagai kendaraan politiknya. Apalagi parpol besutan Surya Paloh tersebut meraih kursi paling banyak di DPRD Mamuju. “Ada 9 kursi untuk NasDem. Partai Demokrat peroleh 4 kursi dan Partai Hanura juga 4 kursi,” kata dia.
Erisusanto
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar