Mamuju, Sulbarkita.com -- Posko transit korban bencana gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, di rumah jabatan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Satya Putra Pababari ditutup pada Senin, 8 Oktober 2018. Hal itu disebabkan jumlah kedatangan korban bencana yang singgah di posko tersebut telah menurun.
Kendati demikian, menurut Irwan Satya yang juga merupakan pengarah atau penanggungjawab umum Posko, pihaknya masih tetap melayani korban bencana di rumah jabatannya. “Tapi skalanya diperkecil, misalnya pelayanan kesehatan dan dapur umum serta kami menutup relawan yang datang untuk mendaftarkan diri,” ujarnya di Rumah Jabatan Wabup Mamuju, Senin.
Sementara itu, sisa logistik yang terkumpul dari relawan berupa uang tunai, pakaian bekas, beras, minuman, mi instan, dan sebagainya akan dikirim ke Palu, Donggala, dan Sigi, untuk disalurkan kepada para korban bencana. “Hari ini kami konsentrasi untuk pengiriman logistik,” kata Irwan. Ia juga menyampaikan pengiriman logistik telah dilakukan beberapa hari lalu yang berjumlah tiga truck.
Irwan Satya pun menyampaikan terimakasihnya kepada segenap warga Sulawesi Barat dan pemerintah setempat atas partisipasi dan bantuannya kepada korban bencana Palu. Khususnya kepada pihak yang mendukung kegiatan di poskonya tersebut. “Kami bisa bergerak karena bantuan-bantuan mereka,” ujarnya.
Posko transit korban bencana gempa Palu beroperasi sejak Minggu 30 September 2018. Para korban yang meninggalkan sementara lokasi gempa berdatangan di posko, untuk sejenak beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan ke kampung sanak keluarganya. “Kebanyakan korban berasal dari Sulawesi Selatan, ada juga dari Polewali Mandar, bahkan Kalimantan,” katanya.
Dari data yang diinformasikan Irwan Satya, poskonya mencatat jumlah korban yang singgah di posko transit sebanyak 4.682 orang sejak dibukanya posko transit. Sedangkan jumlah penyumbang ke posko transit sebanyak 964 orang.
ERISUSANTO
Senin, 08 Oktober 2018 | 13:43
Posko Pengungsi di Rujab Wabup Mamuju/Sulbarkita.com-Eri
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar