Mamuju, Sulbarkita.com – Harga sembako yang diprediksi melonjak di beberapa daerah pada bulan suci Ramadhan tampaknya tidak berlaku di Mamuju, Sulawesi Barat. Di daerah ini, harga bahan makanan justru anjlok. Penyebabnya ada limpahan pasokan dari berbagai daerah, yakni Kabupaten Enrekang dan Malino, Sulawesi Selatan. Pantauan Sulbarkita.com, penurunan harga tersebut mencapai 35-50 persen.
Mardawiah, 40 tahun, salah satu pedagang sembako di Pasar Lama Mamuju menyebutkan, harga per kg bawang merah saat ini Rp 25 ribu. Atau turun dari harga semula, Rp 35 ribu/kg. Sedangkan harga cabai merah besar saat ini Rp 25 ribu/kg, anjlok dari yang semula Rp 55 ribu/kg. “Ini terjadi selama Ramadan,” ujarnya Sabtu, 26 Mei 2018.
Hal serupa juga dirasakan pedagang lain, Jadiah, 31, tahun. Namun penurunan harga itu hanya berlaku untuk dua komoditas. “Harga bahan makanan lainnya tetap,” kata dia.
Dari Pasar Lama, kita menuju Pasar Baru Mamuju. Harga bahan-bahan dapur di sini relatif stabil termasuk telur dan beras. Seperti di Pasar Lama, hanya harga cabai merah besar dan bawang merah yang turun.
Menurut salah satu pedagang di pasar ini, Kasmawati, naik dan turunnya harga tak dipengaruhi Ramadan maupun Lebaran. Melainkan persediaan pemasok dan permintaan pasar. "Tapi bagaimana pun kita harus waspada terhadap semua kemungkinan," ujarnya. [ERI]
Minggu, 27 Mei 2018 | 08:45
Pasar tradisional Mamuju/Sulbarkita-Eri
Berita Terkait
- Jadi Penjabat Sekretaris, Djumrah Janji Tingkatkan Kinerja KPU Mamuju
- KONSULTASI HUKUM: Apakah saya berhak atas rumah warisan orang tua almarhum suami?
- Kasasi Vonis Bebas Andi Baharuddin Segera Dikirim ke Mahkamah Agung
- Tujuh Ekor Kambing Jadi Hadiah di Perlombaan Ini
- Bawaslu Majene: Salah Kalau Kami Dianggap Tidak Prioritaskan Perempuan
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar