Mamuju

Minggu, 23 Agustus 2015 | 20:53

MAMUJU-- Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terancam tidak tercapai hingga akhir tahun anggaran ini. Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Mamuju pun dituding sebagai penyebab tak tercapainya target PAD.

Menurut Sekretaris Dispenda Mamuju Sartika Yusuf, target yang melekat pada tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) murni merupakan hasil analisis potensi PAD. Karena itu, Sartika emoh jika Dispenda dituduh menetapkan target PAD sepihak yang ujung-ujungnya susah dicapai SKPD. “Itu sama sekali tidak benar," ujar Sartika, beberapa waktu lalu.

SKPD sendiri sebenarnya sudah menyanggupi bakal memenuhi target PAD. Itu tertuang dalam pakta integritas yang ditandatangani kepala SKPD pada awal tahun anggaran. Karena itu, Sartika mendukung langkah DPRD Mamuju mengundang SKPD dan mengevaluasi kinerja mereka. Dari evaluasi itu nantinya, kata dia, SKPD juga diminta membeberkan alasan dan kendala yang menyebabkan realisasi target PAD mereka rendah.

Sebelumnya, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Mamuju Suhartono sudah mengusulkan pemanggilan terhadap SKPD guna mengevaluasi kinerja tiap satuan. "Kurang meyakinkan jika SKPD tidak sanggup merealisasikan target PAD mereka, mengingat itu ditetapkan berdasarkan kesanggupan mereka dengan melihat potensi PAD yang ada," katanya.

Pembahasan soal pemenuhan target PAD akhirnya digelar dua hari-hari berturut-turut di DPRD Mamuju. Hasilnya, seluruh jajaran SKPD se-Mamuju setuju dan menyangupi target PAD yang dibebankan pada mereka. "Dalam waktu dekat, mereka harus segera kami panggil," pungkas Suhartono.

AM

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas