Mamuju, Sulbarkita.com -- Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) mengutus tim untuk memantau ketersediaan bahan pokok di sejumlah tempat di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat pada Rabu, 24 April 2019.
Kunjungan tersebut dilakukan Staf Ahli Menteri Perdangangan, Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi beserta rombongan.
“Kunjungan itu untuk memantau ketersediaan pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok beberapa daerah dalam menyambut Ramadan dan hari raya Idhul Fitri 2019,” kata Supriono kepada awak media saat melakukan kunjungan di Hypermart, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.
Menurut Sutriono, pihaknya ingin melihat langsung perihal persediaan bahan pokok tersebut dilapangan. “Cadangan beras cukup banyak, akan masuk lagi 900 ton. Bahkan cukup untuk persediaan sampai lebaran,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, Sutriono akan melakukan rapat koordinasi bersama Pemerintah Sulbar dan lembaga terkait untuk memastikan harga jelang Ramadan serta lebaran mendatang agar tetap stabil.
“Memasuki puasa dan lebaran, masyarakat bisa tersenyum dan tenang dengan harga yang terjangkau,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Mamuju, Muh. Yasir mengatakan, stok bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan terigu di Bulog cukup untuk jadi persediaan selama sembilan bulan.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir lonjakan harga menjelang puasa dan lebaran, persediaan kita cukup,” ujarnya.
Meski demikian, Yasir mengatakan, pihaknya akan membuka pasar murah di beberapa pasar tradisional di Mamuju menjelang hari raya.
Pemantauan itu rencananya berlangsung selama 2 hari, yakni pada Rabu, 24 hingga Kamis, 25 April 2019. Sedangkan kunjungan dilakukan di gudang Bulog, gudang distributor UD. Subur dan pasar sentral Mamuju serta ritel modern.
Erisusanto
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar