Nasional

Senin, 10 Agustus 2015 | 13:43

Ilustrasi ayam jago--sumber : nanafrans.wordpress.com

MAJENE - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), merayakan hari ulang tahun (HUT) kota itu dengan menggelar sabung ayam, dikritik. Bahkan, rencana itu ditolak warga dari berbagai kalangan.

"Kami anggap sabung ayam tidak pantas dirayakan terutama dalam rangkaian HUT Majene ke 470," ujar Jarnawi, guru pada salah satu madrasah di Majene, Minggu (9/8/2015).

Dia menilai, rencana pementasan sabung ayam tidak rasional. Sebab membawa kemudharatan yang lebih besar.

"Majene ini kan kota pendidikan di Sulbar, ada banyak kampus di sini. Mestinya pemerintah menggelar kegiatan yang mendorong agar nuansa pendidikan lebih. Bukan justru kegiatan yang menyiksa binatang seperti itu", tutur Jarnawi.

Ia juga menilai, sabung ayam tidak pantas dipertontonkan. "Bayangkan kalau ditonton anak-anak. Ini merusak mental generasi, mereka akan terbiasa melakukannya karena melihat sabung ayam justru dirayakan," katanya.

Budayawan Mandar yang juga Ketua Dewan Kesenian Sulawesi Barat, Syariat, ikut mendesak agar Pemkab Majene membatalkan sabung ayam itu. Ia menilai kegiatan itu tidak sesuai dengan kepentingan peradaban manusia.

OKEZONE
ilustrasi foto : nanafrans.wordpress.com



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas