Majene

Minggu, 15 April 2018 | 06:23

Ilustrasi/belajar123.com

Majene, Sulbarkita.com - Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Majene Andi Pawilloi mengatakan minat baca di Majene masih minim. Hal itu sangat disayangkan mengingat Majene merupakan kota pendidikan di Sulawesi Barat (Sulbar), "Meningkatkan minat baca adalah tugas kita semua salah satunya lewat kegiatan literasi yang harus giat digelar," kata dia.

Pawilloi menjelaskan kegiatan literasi sebenarnya telah didorong oleh pemerintah. Misalnya dalam melaksanakan lomba bercerita dan lomba perpustakaan.

Pengelola perpustakaan juga didorong agar dapat menarik pengunjung datang membaca. Caranya dengan selalu menambah koleksi bacaan dan sarana dan prasarana lainnya. Namun sampai sekarang, minat baca belum menunjukkan angka yang signifikan. Salah satunya dilihat dari kunjungan ke perpustakaan yang masih minim.

Kepala Bidang Perpustakaan DPAD Majene Chairan Samad mengatakan sudah berupaya memajukan perpustakaan di Majene. Namun dia tak menampik kemajuan itu belum signifikan. Sehingg perlu didorong oleh semua pihak.

Chairan menyadari hal ini harus segera dicarikan solusinya. Sebab pemuda di Majene wajib membekali diri menghadapi pengaruh globalisasi yang begitu cepat, "Artinya harus berinovasi agar pengunjung tertarik datang. Tidak boleh lagi menunggu pengunjung, kalian yang harus mendatanganginya," kata dia.

Lebih jauh Chairan menjelaskan, perpustakaan umum desa kini berjumlah 62 unit, perpustakaan kelurahan 20 unit, serta 30 komunitas penggiat literasi," Bila dihitung dengan jumlah perpus khusus instansi dan mesjid sebanyak 330 unit. Total keseluruhan kurang lebih 500 jenis perpustakaan yang terlibat dalam peningkatan literasi di Majene," kata dia. (ASR)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas