Majene

Kamis, 31 Mei 2018 | 09:04

Ketua STAIN Majene Napis Djuaeni/Sulbarkita.com-ASR

Majene, Sulbarkita.com -- Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene menargetkan 1000 mahasiswa pada 2019. Menurut Ketua STAIN Majene Napis Djuaeni, target itu akan dipenuhi melalui kuota calon mahasiswa yang telah dibuka tahun ini.

"Kuota calon mahasiswa yang dibuka 2018 sebanyak 800 orang. Sedangkan mahasiswa yang sudah ada yakni 249 orang. Jadi kami berharap bisa mencapai 1000 mahasiswa tahun depan," kata Napis kepada Sulbarkita.com, Rabu, 31 Mei 2018.

Untuk memenuhi kuota tersebut, STAIN Majene membuka pendaftaran melalui tiga jalur, yakni jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM – PTKIN), Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) PTKIN atau jalur undangan, serta jalur pendaftatan mandiri. Jalur terakhir ini baru akan dibuka pada 4 Juni hingga 10 Juli mendatang. “Yang mendaftar jalur ujian sampai sekarang 344 orang. Sedangkan jalur undangan 449 orang,” ujar Napis.

STAIN Majene adalah perguruan tinggi negeri berorentasi keagaaman yang pertama di Sulawesi Barat. Berdiri di atas lahan sekira 3 hektar, STAIN Majene terletak di Jalan Balai Pelatihan Kerja Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene. Perguruan tinggi ini baru diresmikan Kementerian Agama pada 2016.

STAIN Majene memiliki 3 Jurusan dan 7 Program Studi (Prodi). Untuk Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Prodinya adalah Pendidikan Agama Islam dan Tadris Bahasa Inggris. Kemudian Jurusan Syariah dan EBI (Ekonomi Bisnis Islam) Prodinaya adalah Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah, serta Jurusan UAD mempunyai Prodi Ilmu Alquran dan Tafsir, Bahasa dan Sastra Arab, serta Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Napis mengatakan, pihaknya terus berupaya melengkapi fasilitas kampus untuk menunjang kelancaran dan kualitas proses belajar mahasiswa. Pada tahun ini misalnya, sebanyak 4 unit gedung dibangun dengan anggaran Rp 46 Miliar.

Dua gedung di antaranya akan digunakan untuk menampung target 1000 mahasiswa tadi. Satu gedung pengelolaan akademik dan satu gedung lainnya untuk ruangan dosen. "Bagi orang tua yang ingin anaknya melanjutkan kuliah Agama tidak usah jauh - jauh masukan saja di STAIN," kata Napis. (ASR)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas