Mamuju, Sulbarkita.com -- Plt. Kepala BPBD Sulbar, Muhammad Yassir Fattah menyatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Mamuju pada Senin, 27 Januari 2025 berangsur-angsur surut. Namun kata dia, wilayah Sulbar khususnya Mamuju masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Banjir yang terjadi di beberapa titik wilayah Kabupaten Mamuju telah berangsur-angsur surut. Kondisi cuaca saat ini masih turun hujan ringan hingga sedang di wilayah Kota Mamuju dan sekitarnya,” ujar Yassir.
Baca Juga:
https://sulbarkita.com/pria_misterius_dan_mitos_di_balik_banjir_mamuju_berita224.html
Yassir mengatakan, BPBD Sulbar telah mengerahkan tim berjumlah 15 orang untuk mengevakuasi warga. Tim tersebut kata Yassir, membawa peralatan penunjang berupa perahu karet 2 unit, mobil komanda 1 unit, mobil pick up 1 unit, dan kendaraan roda dua 2 unit. Tim itu telah bekerja di lapangan sejak Minggu, 26 Januari 2025 malam.
“Untuk Kecamatan Mamuju ada 85 KK dengan 500 Jiwa yang terdampak. 85 Unit rumah terendam dan ketinggian air 40 sampai 60 cm. Sedangkan di Dusun Tamasapi ada 4 Orang meninggal, 2 orang hilang, 6 orang luka-luka dan 4 titik longsoran. di Desa Bambu sejumlah unit rumah terendam dan satu masjid. Kecamatan Tapalang ada 12 KK 50 jiwa terdampak, 10 Unit rumah terendam dan ketinggian air 30 sampai 50 cm,” kata Yassir.
Yassir berharap peran serta pemerintah kabupaten khususnya BPBD Mamuju untuk melaporkan kebutuhan mendesak kepada BPBD Sulbar. Dia pun mengimbau masyarakat agar tetap siaga karena Sulbar telah berstatus tanggap darurat bencana. “Diharapkan BPBD Kabupaten Mamuju dapat terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kondisi cuaca saat ini khususnya masyarakat yang berada di daerah yang rawan terhadap bencana,” ucapnya.
Erisusanto/Advertorial
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar