Mamuju

Minggu, 11 Agustus 2019 | 19:06

Sapi kurban Jokowi yang bernama Mike Tyson/ ist

Mamuju, Sulbarkita.com – Mike Tyson, sapi berbobot satu ton yang dibeli Presiden Joko Widodo di Polewali Mandar, akhirnya disembelih di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu 11 Agustus. Penyembelihan Tyson di Hari Raya Idul Adha tersebut berlangsung cukup khidmad di Masjid Syuhada Mamuju.

Tyson yang selama ini begitu dirawat Abdul Rahim, warga  Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, tersebut hanya terlihat pasrah menghadapi detik-detik terakhirnya. Sapi dengan harga Rp 85 juta itu disembelih setelah menjalani “upacara” serah terima hewan qurban yang dihadiri Bupati Mamuju Habsi Wahid dan disaksikan masyarakat setempat.

“Ini merupakan rahmat sesungguhnya. Kita tidak pernah pikirkan bahwa kita akan mendapatkan bantuan luar biasa ini,” kata Habsi, seperti yang dikutip dari mamujukab.go.id, “Terima kasih kepada Bapak Presiden dan keluarga.”

Daging Tyson pun menjadi incaran masyarakat karena begitu tebal dan sangat segar. Namun semua bisa segera dibagi rata, melalui panitia qurban yang dibentuk oleh pihak masjid.

“Ini merupakan sapi terbesar ke 3 di Indonesia yang disumbangkan oleh Presiden Jokowi. Yang terbesar pertama disembelih di Masjid Istiqlal Jakarta, dan yang kedua di Istana Bogor,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idrus.

Perawatan Super Mewah untuk Tyson
Sebelum disembelih, Tyson mendapatkan perawatan super mewah dari sang pemilik pertama yakni Abdul Rahim. Tak tanggung-tanggung, Tyson tiap malam diberi selimut berupa karpet seharga Rp 2 juta agar tidak kedinginan dan berpengaruh pada kualitas dagingnya.

Makanan buat Tyson juga tidak sembarangan. Tiap dua kali sehari, dia disuguhi tak sekadar rumput hijau, tapi juga ampas tahu. Hal itu dipercaya akan meningkatkan bobot Tyson.

Layaknya manusia, sapi yang berwarna hitam dengan totol putih itu juga mandi tiap pagi dan sore hari. Bahkan dijaga ketat selama 24 jam untuk menghindari segala bahaya yang mungkin mengincar Tyson.

TRI S

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas