Mamuju

Rabu, 15 Mei 2019 | 18:18

Sungai Lumu yang tercemar, Foto: Dok.Istimewa

Mamuju, Sulbarkita.com - Kondisi air Sungai Lumu, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, yang tercemar memantik kegelisahan warga. Hal ini mendorong Ombudsman RI Perwakilan Sulbar mendesak Dinas Lingkungan Hidup Mamuju Tengah (Mateng) segera turun tangan. Yakni dengan melakukan penelitian dan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian ini.

Seperti diketahui, ribuan ekor ikan ditemukan mati mengambang di Sungai Lumu Kecamatan Budong Budong, Kabupaten Mamuju Tengah. Selain itu sejumlah warga Desa Barakkang juga mengalami gatal terkena air sungai.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Barat, Lukman Umar prihatin dan berharap kejadian ini segera direspons pemerintah. "Karena ini berhubungan langsung dengan kehidupan masyarakat sehingga mesti ada penjelasan, apa penyebab kejadian ini. Agar keresahan masyarakat terjawab dan masalah ini segera diatasi," ujar Lukman melalui siaran pers Ombudsman RI.

Lukman juga menerima informasi bahwa kondisi ini sudah berulang kali terjadi. Sehingga menurutnya, Dinas Lingkungan Hidup harus segera melakukan penelitian, mengambil sampel secepatnya dan proses pengujiannya di laboratorium melibatkan pihak eksternal misalnya Unhas atau yang lain.

"Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti pencemaran air, tapi sejumlah warga menduga ini dampak dari pembuangan limbah ke sungai," kata Lukman.

Meski belum menerima pengaduan secara resmi, Lukman mengaku tahu peristiwa ini dari media massa karena sudah viral. Namun ia memastikan pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan pihak terkait. Sebab kejadian ini erat kaitannya dengan domain Ombudsman RI, jika terbukti ada pihak yang membuang limbah ke sungai.

TRIVIA



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas