Majene, Sulbarkita.com -- Rumah Tahanan Klas II B Majene menggelar pemeriksaan kesehatan penyakit Tubercolosis (TBC) dan Virus HIV AIDS kepada Narapidana (Napi). Pemeriksaan ini ditangani langsung Paramedis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Majene pada Rabu, 20 Maret 2019.
Napi diperiksa satu persatu oleh petugas medis. Pemeriksaan itu seperti cek dahak, tekanan darah dan pemeriksaan darah. Kepala Rutan Kelas II B Majene, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan, pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa para penghuni Rutan tidak terjangkit penyakit Tuberculosis (TBC).
“Prioritas utama kami dalam sosialisasi ini adalah imbauan kepada Napi agar menjaga pola hidup sehat tentang bahaya TBC dan cara menanggulangi TBC,” kata I Wayan Nurasta Wibawa kepada awak media.
Meski dalam pemeriksaan itu belum ada ditemukan Napi yang terjangkit Virus TBC dan HIV-AIDS. Namun Kata I Wayan, pemeriksaan kesehatan seperti ini sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran berbagai penyakit menular di dalam Rutan.
“Pernah ada seorang Napi yang positif TBC. Tapi demi menjaga penularan, kami langsung memindahkannya ke Lapas Polewali untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik, dikarenakan kami disini masih kurang fasilitas kesehatan,” ujar I Wayan.
Dia menambahkan, bahwa pemeriksaan TBC dan HIV AIDS ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Pemasyarakatan ke-55. Pemeriksaan kesehatan secara berkala juga sering dilakukan setiap 2 kali dalam seminggu untuk mengetahui perkembangan kesehatan Napi.
Selain pemeriksaan Kesehatan, para Napi juga diberikan bekal pengetahuan oleh para Paramedis dari Dinkes Majene berkaitan dengan penyakit tersebut. “Pemeriksaan ini adalah inisiatif dari rutan sendiri, para Napi sangat antusias dalam kegiatan ini,” kata Hasanuddin Wasor TBC Dinkes Majene.
Sebanyak 30 Napi telah diambil sampel darah dan dahaknya pada pemeriksaan itu. Namun hingga saat inni, belum ditemukan Napi yang tertular penyakit tersebut.
Muhammad Ashari
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar