Polman, Sulbarkita.com -- Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tanjung Silopo, Kecamatan Binuang Kabupaten Polman menggelar gerakan bersih laut dan pantai.
Gerakan tersebut merupakan rangkaian peringatan hari perhubungan nasional dengan tema “Laut Bersih Bikin Baper”. Kegiatan sosial ini dilaksanakan di pesisir pantai Silopo, Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kamis, 12 September 2019.
Gerakan bersih laut dan pantai digelar serentak di 260 pelabuhan di seluruh Indonesia yang pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu Indonesia Tengah, Barat dan Timur. Sebelum berlangsungnya kegiatan, para peserta terlebih dulu membaca surah Al-Fatihah kepada mendiang Presiden ketiga Republik Indonesia, Baharuddin Jusuf Habibie.
Kepala Kantor UPP Kelas II Tanjung Silopo, H. Ilham Saenong dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan lantaran adanya fakta bahwa Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton pertahun. 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. “Untuk itu pemerintah RI melalui Kementerian Perhubungan bertekad mengurangi sampah plastik di laut hingga 70 persen pada 2025 mendatang,” ujar Ilham dalam sambutan.
Mantan Kepala UPP Morowali, Sulawesi Tengah itu berharap, melalui kegiatan tersebut seluruh pegawai Syahbandar UPP Tanjung Silopo dapat mengajak masyarakat mencintai kelestarian lingkungan laut.
Gerakan ini, kata Ilham, mengundang Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan. Instansi terkait dan masyarakat sekitar supaya turut berpartisipasi mengurangi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan khususnya di laut.
“Adapun target pemecahan rekor Muri itu wewenang pusat. Kita hanya melaksanakan kegiatannya, mengajak masyarakat supaya tidak membuang sampah di sembarang tempat utamanya di laut,” kata Ilham.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman, Rahmi mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan atas kepeduliannya terhadap ancaman pencemaran lingkungan khususnya di pantai dan laut.
“Saya bersyukur karena Kementerian Perhubungan peduli dengan hal itu. Di sini ada 60 lebih petugas kebersihan kami panggil ikut berpartisipasi,” terangnya.
Rahmi menambahkan, saat ini pihaknya telah membangun bank sampah agar dapat menpermudah pemilahan sampah organik dan non organik. “Kami juga berupaya bagaimana mengurangi sampah dari sungai mengalir ke laut,” tuturnya.
Gerakan bersih laut dan pantai ini turut dihadiri peserta dari Dinas Perhubungan Darat, DLHK dan Polairud Polres Polman.
Ahmad G
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar