Mamuju, Subarkita.com -- Pj. Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh menekankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar berkolaborasi dengan Pemerintah Desa maupun kabupaten. Hal itu bertujuan untuk menekan angka kemiskinan ekstrim yang masih tinggi di Sulbar.
“Diperlukan kerja kolaboratif hingga ke kabupaten dan desa. Selain itu Intervensi program dan anggaran pun harus dikerjakan secara efektif dan tepat sasaran,” ujar Zudan Rabu, 30 Agustus 2023.
Dalam Data per 2022, kemiskinan ekstrem di Sulbar mencapai 2,94 persen atau sekitar 41,406 jiwa. Sebab itu, Zudan berharap setiap OPD memastikan program kerja berdampak langsung kepada masyarakat.
“Terdapat 2solusi mengurangi angka kemiskinan, yaitu memberikan tambahan penghasilan dan mengurangi pengeluaran. Kita perlu mengintervensi melalui program padat karya lebih dimaksimalkan agar menyerap penduduk miskin,” ucap Zudan yang juga menjabat Sekretaris Utama (Sestama) BNPP.
Advertorial
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar