Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa yang mewakili Pemerintah RI mengharapkan agar penduduk sipil di Libya diberikan perlindungan penuh dan tidak dibiarkan menjadi korban tindak kekerasan oleh pihak manapun juga.
"Situasi di Libya hanya dapat diselesaikan melalui proses politik yang memberikan kesempatan bagi rakyat Libya untuk menentukan sendiri masa depannya," ungkap menlu dalam keterangan pers yang dikirim kepada okezone, Selasa (23/8/2011).
Menlu juga meminta agar masyarakat internasional, khususnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar berperan secara lebih aktif dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi proses politik yang dapat memajukan Libya.
"Pemerintah Indonesia berharap bahwa perkembangan terkini di Libya akan menjadi awal bagi segera diakhirnya tindak kekerasan terhadap penduduk sipil dan digulirkannya suatu proses politik, yang memungkinkan seluruh komponen bangsa Libya untuk menentukan masa depannya secara demokratis," lanjut menlu.
Pemerintah Indonesia juga menghargai dan mendukung pilihan yang diambil rakyat Libya, karena rakyat Libya yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi masa depan bangsa dan negaranya.
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar