Polewali Mandar -- Belasan warga Kecamatan Tinambung menyambangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polewali Mandar (Polman), di Jalan H. Andi Depu, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kamis, 31 Oktober 2019. Mereka mengadukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wai Tipalayo yang sudah tidak melayani kebutuhan air masyarakat hingga enam bulan terakhir.
“Mulai tiga hari sebelum hari raya Idul Fitri lalu sampai sekarang air PDAM belum lancar mengalir,” ujar Andi Taming, perwakilan masyarakat Tinambung di depan Kantor DPRD Polman.
Sejumlah anggota Dewan pun menemui warga di ruang aspirasi. Di antaranya Ketua DPRD Polman, Jufri Mahmud. Pertemuan ini menjadi spesial karena Sekda Polman, Andi Bebas Manggazali dan Direktur PDAM Polman, Muhammad Fadli turut hadir. “Kami terpaksa menampung air hujan. Sayang hujannya juga masih jarang jadi sering kekurangan stok air,” kata Taming mengeluh.
Solusi terakhir, kata Taming, adalah membeli air. Namun kondisi ekonomi masyarakat yang serba kekurangan membuat hal tersebut menjadi cukup berat. “Saya saja ada gaji pensiun kewalahan membeli air, bagaimana warga yang tidak punya penghasilan tetap,”ucapnya.
Abdul Samad Bonang, warga lainnya juga menilai tak ada langkah taktis yang dilakukan oleh pihak PDAM selama ini. Padahal warga sudah berusaha untuk terus membayar iuran tepat waktu. “Belum lagi bayar denda bila terlambat,” kata dia.
Direktur PDAM Polman, Muhammad Fadli mengatakan macetnya aliran air PDAM karena adanya persoalan teknis. Ia berdalih sudah berusaha memperbaiki tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. “Saya sudah memberhentikan penanggung jawab PDAM di Tinambung karena itu,” katanya, “Kami juga rugi dari sisi bisnisnya.”
Persoalan teknis itu, kata Sekda Polman, Andi Bebas Manggazali, salah satunya adalah sedimentasi pada pipa PDAM. “Saya bertemu operator PDAM, dia berjanji memperbaiki,” tuturnya.
Adapun Ketua DPRD Polman, Jufri Mahmud berjanji akan mengawal aspirasi warga Tinambung tersebut. Salah satunya dengan mendorong pemerintah untuk membenahi pengelolaan airnya, “Pekan ini diupayakan ada alat berat mengangkat sedimen yang menimbun pipa PDAM,” ujarnya.
Ahmad G
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar