Polewali Mandar

Jumat, 13 Maret 2020 | 14:55

Husain tunjukkan buku tabungan/ Ahmad G

Polewali Mandar, Sulbarkita.com—Husain, pensiunan guru yang sempat kehilangan uang Rp 103 juta di rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali menyambangi unit tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Polman, Jumat 13 Maret 2020. Kedatangan warga asal Desa Todang-Todang, Kecamatan Limboro itu, kali ini untuk mencabut laporannya setelah pihak BRI mengembalikan uang yang hilang tersebut.

“Saya bersyukur uang tabungan dikembalikan utuh oleh BRI," kata Husain saat ditemui di salah satu café, di Alun Alun Polewali, Jumat 13 Maret 2020.

Sebelumnya, Husain, 65 tahun, melaporkan kehilangan uang Rp 103 juta ke unit Tipikor Satuan Reserse Kriminal Polres Polman pada Rabu, 11 Maret 2020. Ia mengaku tak pernah mencabut uang tersebut dari rekening miliknya, sementara BRI unit Tinambung, tempat Husain selama ini menabung, mengatakan uang tersebut sudah ditarik melalui ATM (Anjungan Tunai Mandiri).

Langkah hukum Husain membuat BRI Cabang Majene, selaku perusahaan yang menaungi BRI unit Tinambung, turun tangan dengan meminta BRI pusat mengusut kasus tersebut. Sehingga akhirnya duit Husain dikembalikan. “Kami berharap nasabah mencabut laporan polisinya,” kata Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Majene, Achmad Awaludin pada Kamis lalu.

Baca juga:
BRI Kembalikan Tabungan Pensiunan Guru asal Polman yang Hilang
Tabungan Rp 100 juta Pensiunan Guru asal Polman Diduga Raib di Rekening BRI

Achmad mengatakan aduan yang diajukan Husain ke BRI unit Tinambung sebenarnya salah alamat. Sebab rekening yang dia buat bukan berasal dari BRI unit Tinambung, melainkan dari BRI pusat. Namun hal itu disanggah Husain. "Saya buka rekening di BRI Cabang Polewali bukan di Jakarta kemudian peralihan ke unit Tinambung," ujarnya.

Ahmad G



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas