Polewali Mandar

Rabu, 20 Maret 2019 | 18:09

Penyerahan Bantuan Sepeda Kepada Reva Yustina Di Kediamannya/Sulbarkita.com-Ahmad

Polman, Sulbarkita.com -- Komunitas Rp. 2000 Berbagi memberi sumbangan berupa sepeda baru kepada salah satu anak yatim bernama Reva Yustina, 12 Tahun, warga Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo. Sepeda baru tersebut diantar langsung ke kediamannya pada Selasa, 19 Maret 2019.

Ketua Komunitas Rp. 2000 Berbagi, Abd. Razak Ismail mengatakan program sedekah sepeda bagi anak yatim itu merupakan aksi kemanusiaan untuk meringankan beban anak-anak yatim yang tempat tinggalnya jauh dari sekolahnya.

“Reva Yustina ini sekolah di Madrasah Ibtidaiyah 036 Bumiayu, sedangkan jarak sekolah dan rumahnya sekitar tiga kilometer. Kami serahkan sepeda ini bersama rekan-rekan sesama komunitas Rp. 2000 Berbagi,” ujarnya.

Menurut Abd. Razak, sedekah sepeda bagi anak yatim ini sudah ketiga kalinya dilakukan di Kabupaten Polman. Pertama, di Kecamatan Campalagian, kemudian Kecamatan Tapango dan Kecamatan Wonomulyo. “Target kami adalah anak yatim yang rumahnya berjauhan dari sekolah dan hanya berjalan kaki,” kata dia.

Abd. Razak menyatakan sepeda itu berasal dari para donatur yang rela menyisihkan bantuan berupa dana kepada anak yatim yang berhasil dikumpulkan komunitasnya itu. Ia berharap dengan adanya sepeda itu, Reva Yustina tidak lambat dan lebih semangat ke sekolah. “Mohon doanya, semoga para donatur dimudahkan rezekinya,” katanya.

Sementara itu, Reva Yustina merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ayah kandungnya telah pergi untuk selamanya sejak 10 tahun silam. Ibu kandungnya, yakni Fatimah menjadi tulang punggung keluarga sepeninggal suaminya. Ia hanya bekerja sebagai buruh lepas, tukang kupas kelapa.

Satu-satunya kakak laki-laki Reva pun terpaksa putus sekolah lantaran biaya yang menghimpit. Kini Ia bekerja sebagai kuli bangunan. “Terima kasih banyak semoga para donatur diberi rezeki yang banyak, diberi kesehatan, panjang umur dan semakin banyak yang dibantu,” ujar Fatimah.

Komunitas perduli sosial ini memiliki anggota dari berbagai bidang profesi, mulai dri Aparatur Sipil Negara (ASN), karyawan swasta, mahasiswa dan wiraswasta. Mereka menamakan diri komunitas 2000 karena berharap sumbangan mulai dari nominal 2000 rupiah bila dikali banyak, hasilnya lumayan untuk membantu kaum dhuafa yang membutuhkan.

Ahmad G



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas