Jakarta, Sulbarkita.com—Target untuk memulai tahap konstruksi pembangunan rel kereta api sepanjang 13,9 kilometer di lintas Makassar - Parepare pada April 2019 segera terwujud. Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan dua investor yakni PT Celebes Railway Indonesia (CRI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), Jumat 5 April 2019.
“Perjanjian berupa skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU),” kata Kemenhub dalam rilis yang diterima Sulbarkita.com di Jakarta pada Jumat siang.
Kemenhub menjelaskan ruang lingkup perjanjian proyek perkeretaapian tersebut terdiri atas konstruksi, operasi, dan perawatan. Dengan perkiraan biaya investasi terdiri atas belanja modal sebesar Rp 1 Triliun dan biaya pengoperasian dan perawatan prasaranai sebesar Rp 1,1 Triliun. Sehingga total dana suntikan yang diterima proyek tersebut RP 2,1 trilliun
“Diharapkan proyek ini segera terwujud, khususnya pembangunan jalur KA yang menghubungkan pusat-pusat perekonomian yang ada di Wilayah Sulawesi Selatan,” tulis Kemenhub.
Baca juga:
Wow, Sulbar Bakal Punya Kereta Api!
Sesuai perencanaan, PT CRI akan membangun prasarana KA (jalur dan fasilitas operasi) menuju kawasan industri Pabrik Semen Bosowa sepanjang 6,63 Km dan kawasan industri Pabrik Semen Tonasa sepanjang 8,85 Km. Sedangkan sekarang ini, Pemerintah masih berupaya menyelesaikan pembangunan jalur KA Makassar – Parepare pada segmen Barru – Palanro sepanjang 44 Km dan diharapkan pada tahun 2019 ini sudah selesai dan beroperasi.
Perjanjian Kerjasama ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri dengan Direktur Utama PT CRI, Bandung Sasmitoharjo. Sedangkan Penandatanganan Perjanjian Penjaminan oleh Direktur Utama PT PII, Armand Hermawan dengan Direktur Utama PT CRI, Bandung Sasmitoharjo.
TS Muzkaka | Kemenhub RI
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar