Mamuju

Senin, 23 April 2018 | 17:52

Demo perawat honorer menuntut kejelasan upah kerja di Mamuju, Sulbarkita.com/Eri

Mamuju, Sulbarkita.com -- Para perawat honorer di Mamuju, Sulawesi Barat mengancam bakal melakukan mogok kerja. “Kami akan mogok kerja hingga tuntutan kami terpenuhi,” ujar Ketua Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia (GNPHI) Kabupaten Pasangkayu, Mas’ud, kepada Sulbarkita.com, Senin, 23 April 2018.

Yang menjadi tuntutan GNPHI ialah kenaikan gaji tenaga honorer sesuai peraturan Menteri Kesehatan KP.01.01/Menkes/481/2017, moratorium penerimaan tenaga: baik honor, sukarela dan kontrak, serta kejelasan status tenaga perawat di Puskesmas. Hal tersebut mereka sampaikan melalui aksi di bundaran SMART Pasangkayu, Senin, 23 April 2018.

Namun, aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore tersebut belum menuai titik terang. Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Komisariat Pasangkayu, Mardin, menyayangkan tindakan pemerintah setempat yang tak acuh dan dia nilai melanggar hukum. Karena itu kata Mardin, mereka siap membawa tuntutannya ke ranah hukum.

Mardin berharap pemerintah Kabupaten Pasangkayu segera melakukan mediasi antara PPNI dan GNPHI Kabupaten Pasangkayu, dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menemukan jalan keluar. “Tuntutan kami merupakan harga mati,” kata Mardin.

Dalam aksinya, ratusan pengunjuk rasa berseragam serbaputih khas perawat. Mereka membawa spanduk bertuliskan seruan agar pemerintah menghentikan perbudakan, juga yang berisi ratusan tanda tangan peserta aksi sebagai komitmen perjuangan.

Sejumlah 172 tenaga honorer Puskesmas Pasangkayu mengabdi 3-10 tahunan. Mereka memperoleh upah bervariasi, bersumber dari belas kasihan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Puskesmas. “Upah kami dapat dari sumbangan pegawai berjumlah Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per bulan, padahal Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Rp 2,4 juta," ujarnya. [ERI]



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas