Majene

Sabtu, 10 Februari 2018 | 14:38

Kondisi jalan di Ba'ba Sondong, Pegunungan Tandeallo, Majene

Majene, Sulbarkita.com - Kerukunan Keluarga Mahasiswa Ulumanda (KKMU) mendesak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar untuk menolak pemindahan proyek jalan poros Salutambung-Urekang, dari titik mula proyek di Gunung Tandeallo. Mereka menganggap proyek jalan harusnya tetap berfokus di sana karena merupakan akses utama yang masih rusak parah.

"Kalau kita benar-benar memikirkan asas manfaatnya ke masyarakat banyak, harusnya jalan paling parah itu di Tandeallo yang dipreoritaskan," kata Ketua KKMU, Haidir Ali melalui siaran persnya ke Sulbarkita.com.

Sebelumnya, perwakilan masyarakat Ulumanda bersama perwakilan DPRD dan Pemkab Majene menyambangi Dinas Pekerjaan Umum Sulbar, Kamis, 8 Februari. Mereka meminta PU Sulbar mengubah titik mula proyek jalan dari Ba'ba Sondong di Pegunungan Tandeallo ke Langngoliang Desa Kabiraan.

Mereka mengklaim permintaan itu berdasarkan usulan sejumlah pihak untuk memudahkan akses menuju pusat Kecamatan Ulumanda di Desa Kabiraan. Dinas PU Sulbar merespons permintaan tersebut dengan mengajukan surat permohonan perubahan titik nol jalan kepada Gubernur Sulbar. "Kalau mau mengubah perencanaan harus berdasarkan SK gubernur," kata Sundri, Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengawasan Jalan Dinas PU Sulbar.

Jalan di  Ba'ba Sondong, Pegunungan Tandeallo sudah bertahun-tahun tak dibalut aspal. Jalan ini hanya berupa tanah yang kerap menjadi lunak ketika musim penghujan. Akibatnya jalan menjadi berlumpur sehingga akses kendaraan ke wilayah ini tertutup.

Ketua organisasi Mahasiswa Desa Tandeallo Aldi menyesalkan sikap para pihak yang menyambangi Dinas PU Sulbar tersebut. Mereka menilai mereka tidak bisa merepresentasikan keinginan masyarakat setempat karena tidak mempreoritaskan wilayah yang butuh pembangunan jalan yang maksimal. "Kalau SK Gubernur sampai terbit, warga akan terus menandu orang sakit ke Puskesmas  karena tidak bisa diakses kendaraan," ucap Aldi.

Penolakan atas usulan tersebut juga datang dari Kepala Desa Popenga Kecamatan Ulumanda, Muslimin. Menurutnya titik terparah jalan poros Salutambung-Urekang di Gunung Tandeallo tak boleh diabaikan. "Bila dibandingkan kerusakan jalan di Langngoliang itu masih lebih sedikit dibanding Tandeallo," kata Muslimin. (Asr/TSM)



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas