Pemerintah berencana membuka rekruitmen pegawai swasta atau kalangan profesional masuk ke birokrasi pemerintah pada 2019. Mengutip Kontan.co.id, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan, rencana tersebut sedang dibicarakan.
"Mungkin saya rasa tahun depan ya," kata Syafruddin di Kantor Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Adapun jabatan yang bisa diisi kalangan swasta tersebut bisa eselon satu maupun eselon dua.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Muhammad Taufiq mengatakan pemilihan pegawai dari swasta bertujuan untuk menciptakan fleksibilitas dalam birokrasi. Dengan membuka peluang bagi pegawai di luar pemerintahan diharapkan dapat tercipta birokrasi yang kompetitif.
"Kami mencari dan merekrut talenta-talenta terbaik dari mana pun, yang tidak bisa diisi dari dalam akan di isii dari luar," kata Taufiq.
Ia menambahkan, pegawai swasta yang menjadi kriteria antara lain harus memiliki keahlian tinggi yang tidak dimiliki dalam birokrasi pemerintahan. Nantinya akan direkrut melalui skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dengan sistem kontrak. “Akan dilakukan seleksi ketat agar mendapatkan orang-orang yang terbaik,” kata dia.
Idris mengatakan kebijakan tersbeut juga menjawab tantangan global. Saat ini, pemerintah tengah melakukan kebijakan percepatan reformasi birokrasi untuk membangun pemerintahan kelas dunia. Sebab, kata Taufiq, negara-negara lain di ASEAN sudah sangat gencar melakukan perubahan-perubahan di sistem birokrasinya.
UMI KULSUM | SULBARKITA.COM
Artikel ini telah tayang di: https://ekonomi.kompas.com/read/2018/11/15/060513126/pemerintah-akan-rekrut-karyawan-untuk-isi-jabatan-eselon-i-dan-ii.
Kamis, 15 November 2018 | 13:13
ilustrasi PNS/Facebook-LingkarTarakan-Antara
Berita Terkait
- Kesaksian Mahasiswa Sulbar Soal Kecanggihan Teknologi di Tiongkok
- Jusuf Kalla Temui Bocah Buta Hafiz Quran
- Anak Mantan Sekda Diduga Serobot Lahan KPU Mamuju
- WAWANCARA KHUSUS RIDWAN ALIMUDDIN; Padewakang, Antara Misi Budaya dan Agama
- Pemerhati Sosial Politik di Jakarta Sebut Sudarman Layak Pimpin Majene
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar