Majene

Rabu, 25 Juli 2018 | 09:52

Akhmad saat dimandikan Aipda Ismail/Sulbarkita.com-Taslan

Akhmad, 36 Tahun hanya bisa bersandar di dinding gubuk reyotnya, di Dusun Tullubulang Timur, Desa Tallu Banua Utara, Kecamatan Sendana, Majene, Sulbar. Gerakannya terbatas karena kaki dan tangan bapak empat anak itu dibebat oleh rantai besi.

Dia pun membutuhkan pertolongan orang untuk sekadar mandi maupun makan. Sudah setahun terakhir kondisi tersebut dialami Akhmad karena kerap mengamuk tanpa sebab, "Takut nantinya melukai orang," kata Lil Ansar, keponakan Akhmad.

Akhmad memang divonis mengalami gangguan mental. Itulah sebabnya dia pernah dirawat di RS Jiwa Dadi Makassar, Sulsel. Namun kondisinya berangsur pulih sehingga dibawa pulang ke kampung halaman pada tahun lalu.

Namun kesehatannya kembali memburuk. Menurut Ansar, sang paman kerap berkeliling kampung tanpa busana. Bahkan kerap membawa senjata tajam seperti golok dan tombak, "Dia pernah melukai ibu kandungnya sendiri," katanya.

Kendati demikian, kondisi Akhmad yang terikat tersebut membawa keprihatinan banyak pihak. Sebab dia tak lagi menjalani perawatan medis. Akhmad hanya menghabiskan waktu di gubuk yang lebih kecil dari lapangan pimpong. Gubuk tersebut juga tak semuanya dilapisi dinding. Sehingga angin malam mudah menembus kulit Akhmad yang tampak hanya membungkus tulang.

Gubuk tersebut juga jauh dari keramaian. Bahkan gelap gulita pada malam hari karena tak dialiri listrik. Kondisi tersebut mengundang perhatian masyarakat. Pun demikian Bhayangkari Polsek Sendana yang menyambangi Akhmad pada Rabu 25 Juli 2018.

Organisasi istri polisi itu juga berjanji untuk mendorong pemerintah segera merawat Akhmad secara intensif. "Ini adalah bentuk kegiatan sosial kami untuk membantu warga mendapatkan fasilitas kesehatan yang lebih baik," kata Yessy Syarif Tola, Ketua Bhayangkari Polsek Sendana.

Polsek Sendana, AKP Achmad mengimbau agar keluarga bisa merawat Akhmad dengan iklas dan penuh kasih sayang. "Butuh kesabaran menghadapi dan merawatnya, sehingga bisa secepatnya sembuh."

Taslan Sahari



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas