Mamuju

Rabu, 12 Juni 2019 | 20:04

Tradisi Messulekka Ditunjukkan Jajaran Pemerintah Sulbar di Mamuju/ Sulbarkita.com-Eri

Mamuju, Sulbarkita.com -- Tradisi “Messulekka” atau duduk bersila secara bersama-sama pada sebuah acara merupakan salah satu tradisi sopan santun dalam masyarakat Mandar. Sebab tradisi tersebut menunjukkan kesamaan nasib serta kesetaraan yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan.

Dengan alasan itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui acara Halal Bi Halal 1440 Hijriah mempraktikkan tradisi “Messulekka” yang dilaksanakan di ruang Auditorium lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 12 Juni 2019.

Menurut Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, konsep tradisi “Messulekka” merupakan hal baru dilakukan pada kegiatan Pemerintah Sulbar. Kata dia, tujuan dari tradisi tersebut adalah upaya dalam meningkatkan kebersamaan dan sifatnya merakyat. Selain itu juga sebagai cara untuk menampung seluruh undangan yang hadir.

“Saya dengan pak Sekprov berpikir, dengan Messulekka dapat menampung lebih banyak tamu yang hadir dan di dalamnya lebih nampak nuansa kebersamaan,” kata Ali Baal.

Pada kesempatan itu, Ali Baal juga menyampaikan program pembangunan yang memihak pada kesejahteraan rakyat Sulbar, baik pada sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi termasuk membangun konektifitas antara wilayah serta menjaga kelestarian lingkungan.

Olehnya itu, Mantan Bupati Polman dua periode itu berharap dukungan dan partisipasi seluruh stakeholder, termasuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar dapat memacu diri untuk membangun Sulbar secara bersama-sama.

“Kami berharap semua pihak ikut berpartisipasi mendukung pemerintah yang tentu sesuai perannya masing-masing dan tidak melanggar aturan yang sudah disepakati bersama,” tutur Ali Baal.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Muhammad Idris mengatakan, pelaksanaan Halal Bi Halal dengan menerapkan tradisi “Messulekka” kali ini dapat memberikan makna bahwa dalam melakukan perubahan harus dimulai dari standar yang sama atau adanya kebersamaan sehingga nampak tak ada perbedaan antara satu dengan yang lain.

"Messulekka ini budaya kita, dan biasanya dengan begitu kita lebih komunikatif dan bisa merasakan bahwa tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain,” ujar Idris.

Erisusanto



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas