Mamuju

Senin, 25 Maret 2019 | 20:46

Foto Bersama Peserta Usai Dialog Publik/Sulbarkita.com-Eri

Mamuju, Sulbarkita.com -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mamuju, Hamdan Dangkang mengimbau agar seluruh elemen masyarakat berperan penting dalam menyukseskan Pemilu 2019.

Hal itu ia ungkapkan saat dialog publik yang diselenggarakan Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar (FPPS) di Hotel Yaki Mamuju, Jalan Andi Endeng, Kelurahan Karema pada Senin, 25 Maret 2019.

“Dalam pesta demokrasi kali ini, kami meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memberantas berita hoax dan politik uang. Karena pada dasarnya ketika kita menerima politik uang, sama saja kita memilih pemimpin yang salah bahkan korupsi,” ujar Hamdam.

Senada dengan itu, Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulbar, Fitrinella Patonangi menuturkan pihaknya memiliki tugas pokok melakukan pencegahan, pengawalan, serta menjaga pelanggran Pemilu.

“Kami juga meminta kepada semua untuk menjaga serta mengawasi Pemilu, karena sukses Pemilu kali ini adalah sukses seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” katanya.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Mamuju, Sinrang menegaskan bahwa pengawasan tindak pidana Pemilu dilakukan secara bersama-sama. “Mari kita memberikan transparansi kepada seluruh masyarakat luas terkait seluruh tahapan Pemilu,” ujarnya.

Penyelenggara dialog, Ketua FPPS, Nirwansayah menyatakan, pihaknya kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar terciptanya Pemilu yang aman dan damai dari potensi pelanggaran.

“Saya juga mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mengawal pesta demokrasi ini dengan tidak mengeluarkan argumen provokatif, baik secara lisan mapupun melalui media sosial," ujar Nirwansyah.

Nirwansyah juga mengatakan, peran pemuda sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pesta demokrasi dengan ikut serta memantau dan mengawal proses Pemilu agar tidak ada kecurangan ataupun pelanggaran selama proses pemilu.

“Pemilu yang sukses adalah yang pertisipasi pemilihnya meningkat, dan pelanggaran ataupun kecurangannya menurun," kata Nirwansyah.

Dialog publik yang diadakan FPPS ini mengambil tema "Edukasi Pemilih Terhadap Potensi Pelanggaran dan Kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 serta Pencegahan” yang dilaksanakan di Hotel Yaki Mamuju, Jalan Andi Endeng, Kelurahan Karema pada Senin, 25 Maret 2019.

Dialog publik yang dirangkaikan dengan deklarasi damai itu menghadirkan 3 (tiga) narasumber, yakni dari pihak KPU Mamuju, Bawaslu Sulbar dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamuju. Sedangkan peserta berasal daru unsur pelajar, mahasiswa, pemuda, masyarakat dan perwakilan Partai Politik (Parpol).

Erisusanto



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas