Majene

Minggu, 22 Maret 2020 | 13:51

Kapolres Majene AKBP Irawan Banuaji/Facebook-Polres Majene

Majene, Sulbarkita.com—Kepala Polres Majene AKBP Irawan Banuaji menanggapi maraknya hoaks atau kabar bohong terkait virus Corona (Covid-19) di media sosial. Irawan pun meminta agar masyarakat jangan mudah terpengaruh kabar bohong tersebut.

“Jangan mudah dipercaya kalau bukan bersumber dari pemerintah karena kemungkinan besar tidak valid,” kata Irawan melalui aplikasi whatsapp pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Sebelumnya viral di facebook unggahan akun bernama Hujan tentang seorang pengidap Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Majene. "Tim siaga ada disekitaran RSUD Majene. Dirut pun ikut serta. Ada pasien yang dicurigai kena Covid-19. Sementara dipindahkan ke ruang isolasi," tulis akun tersebut disertai foto ambulans di depan RSUD Majene. Namun postingan tersebut sudah dihapus.

Salah satu Tim Gugus Pencegahan Covid - 19, Sirajuddin menyatakan foto tersebut merupakan proses penyemprotan disinfektan di sekitar RSUD Majene. Bukan pasien Covid-19 yang dirujuk di RSUD Majene. “Saat itu semua ruangan di RS disemprot termasuk ambulans," kata Sirajuddin saat dihubungi melalui pesan Whatsapp pada Sabtu 21 Maret 2020.

Pernyataan Sirajuddin sejurus dengan Direktur RSUD Majene dr Yupie Handayani. “Itu foto yang diunggah adalah penyemprotan fisinfektan oleh tim BPBD di area RSUD Majene," ujarnya.

AKBP Irawan menambahkan segala informasi mengenai perkembangan terkini terkait pencegahan virus corona datang dari Dinas Kesehatan Majene. “Sebab Dinkes Majena adalah juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Virus Covid-19 Majene.”

Muhammad Ashari



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas