Majene

Sabtu, 24 November 2018 | 13:42

Setelah viral Hamzah kini ditawari pekerjaan/Irwan Fals

Majene, Sulbarkita.com ---- Muhammad Hamzah Amirullah, 24 tahun, semakin panen perhatian. Setelah viral di dunia maya, pengayuh becak yang jadi sarjana ini mulai mendapat tawaran pekerjaan. Kali ini dari Universitas Terbuka, tempatnya berkuliah dengan uang membecak.

UT menawari Hamzah bekerja sebagai staf kontrak bidang kepegawaian. Tawaran itu datang langsung dari Rektor UT Prof. Ojat Darojat melalui Kepala Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Majene, Sulawesi Barat, Arifin Tahir.

Hamzah menerima tawaran itu. "Saya mengiyakan, tapi posisinya belum tahu. Karena saya cuma diminta memasukkan berkas, baru nanti ada rekomendasi dari rektor pusat," kata Hamzah saat dihubungi, Jumat, 23 November 2018.

Hamzah tak hanya mendapat perhatian dari kampus. Tapi juga dari media lokal maupun nasional yang belakangan mengajukan wawancara dengannya. Untuk media nasional, wawancara ada yang berlangsung via aplikasi Skype maupun telepon. "Mereka tertarik pada kisah saya sebagai tukang becak yang bisa jadi sarjana," ujarnya.

Di UT, Hamzah mengambil program studi S1 Manajemen. Di tengah kesibukannya mengayuh becak, Hamzah tetap menyeriusi kuliahnya. Ia membuktikan diri dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,5. Torehan yang tak pelak membuat banyak orang menaruh kagum dan simpati.

Terlebih saat prosesi wisuda, sulung dari tujuh bersaudara ini mengayuh becak ke lokasi sejauh 6 kilometer dari kediamannya di Tanjung Batu Kelurahan Labuang, Banggae. Ia membuktikan diri bahwa profesinya bukan alasan untuk tak berusaha membalik garis nasib.

Muhammad Ashari



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas