Mamuju, Sulbarkita.com -- Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ibnu Munzir menyatakan pembangunan infrastruktur merupakan dasar pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Barat. “Seperti pembangunan sektor pertanian, pembangunan sarana jalan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” ujarnya kepada Sulbarkita.com, via telepon, Senin, 18 Februari 2018.
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, pembangunan infrastruktur sangat penting karena dapat memicu pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, Ibnu membutuhkan sinerjitas antara pemerintah daerah, pemerintah pusat dan DPR. “Pemerintah Sulbar telah meminta hal itu, komunikasi atau kerjasama harus terjalin baik agar target pembangunan kita kedepan dapat tercapai,” kata dia.
Kendati demikian, Ibnu yang juga merupakan salahsatu tokoh pendiri Sulbar itu pun tidak mengelakkan pembangunan infrastruktur saat ini. “Secara umum sudah memadai, ketersediaan jalan Nasional, bandara udara, pelabuhan kapal dan ketersediaan listrik. Hal inilah yang menarik investor untuk menanamkan modal di Sulbar,” ujar dia. Meskipun menurutnya masih banyak hal yang perlu dibenahi di Sulbar. “Karena merupakan provinsi baru,” katanya.
Ibnu menambahkan, pada 2018 lalu pihaknya berhasil mengajukan anggaran melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Provinsi Sulawesi Barat. “Yaitu sebesar 8.98 Milyar yang meliputi Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya, Ditjen Bina Marga, Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Penyediaan Perumahan dan Ditjen Perhubungan Darat. Sedangkan untuk tahun 2019, Ibnu mengajukan anggaran 1.130 Milyar,” ujarnya.
Selain itu, putra salah seorang ulama besar di Provinsi Sulawesi Selatan Kyai Haji Bakrie Wahid (Daeng Naba) itu mengungkapkan program pengadaan bantuan langsung kepada masyarakat di Sulbar telah Ia lakukan, terutama pada sektor pertanian. “Kami sudah menyalurkan bantuan berupa alat pembajak sawah kepada para petani di Sulbar yang jumlahnya mencapai 100 unit,” kata Ibnu.
ERISUSANTO
Komentar Untuk Berita Ini (0)
Posting komentar